Iran Pede, Rudal Bavar-373 Terbaru Lebih Baik dari S-400 Rusia

24 Agustus 2021 12:10

GenPI.co - Militer Iran makin pede. Negeri Mullah itu mengklaim versi terbaru sistem pertahanan rudal Bavar-373 sangat paten. Iran malah berani menyebut lebih efektif dan lebih baik dari sistem S-400 Triumf buatan Rusia.

 Pada bulan Juni, Direktur Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknis-Militer Dmitry Shugaev mengatakan bahwa Teheran tertarik pada beberapa sistem senjata buatan Rusia.

Menteri pertahanan Iran saat itu, Brigadir Jenderal Amir Hatami, sampai memeriksa S-400 di pameran militer ARMY-2020 di luar Moskow pada Agustus tahun sebelumnya.

BACA JUGA:  Rudal Israel Meluncur ke Suriah, Pos Iran dan Hizbullah Remuk

Sejak Oktober 2020, sanksi internasional terhadap Iran yang menghalanginya untuk membeli senjata di luar negeri berakhir.

Tetapi jika Teheran membeli S-400 dari Rusia, itu akan membuka mereka terhadap sanksi baru dari AS di bawah Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi (CAATSA).

BACA JUGA:  Rudal Israel Melempem, Kalah dari Suriah  

Sekarang, Iran bisa sedikit tenang. Edisi baru Bavar-373 sangat mumpuni. 

Bavar-373 adalah jawaban Teheran atas larangan ekspor sistem rudal darat ke udara S-300 oleh Rusia ke Iran hingga 2015.

BACA JUGA:  Uji Coba Hulu Ledak Rudal China Bikin Gemetaran

Sistem yang dikembangkan di dalam negeri itu menggunakan beberapa radar untuk mendeteksi hingga 300 target sekaligus.

Ini melacak 60 di antaranya, dan melibatkan enam rudal. Sisemnya bahkan dapat menembus berbagai jenis gangguan.

Proyektil Bavar-373, yakni rudal Sayyad-4, adalah versi perbaikan dari Standard Missile-1 (SM-1) yang dijual ke Iran oleh Amerika Serikat sebelum Revolusi Islam 1979.

Bavar-373 memiliki jangkauan hingga 210 kilometer dan dapat mendekati kecepatan hipersonik.

Jika bisa digas, maka Iran bisa memiliki senjata yang layak untuk menembak jatuh satelit ketinggian rendah.

Iran juga bisa menembak jatuh rudal balistik dalam fase tengah perjalanan mereka.

“Edisi baru Bavar-373 akan segera datang. Edisi baru yang mungkin pada level yang sama atau lebih tinggi dari S-400 akan diluncurkan," kata Wakil Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mahdi Farahi.

Dia menuturkan itu selama wawancara dengan stasiun televisi setempat.

Mengutip laporan Tasnim News, Selasa (24/8/2021), Farahi yang merupakan mantan kepala Organisasi Industri Dirgantara Iran mengatakan bahwa negaranya telah mengembangkan jenis baru bahan bakar roket cair.

Ini diklaim sangat stabil seperti bahan bakar padat. Biasanya, bahan bakar padat ditempatkan dalam roket yang harus siap ditembakkan pada saat itu juga.

Tetapi dengan kelemahan bahan bakar tersebut kurang efisien dibandingkan bahan bakar cair.

Bahan bakar cair yang stabil akan memberi rudal Iran waktu dan kecepatan menembak yang lebih cepat sekaligus membuatnya lebih ringan pada saat yang bersamaan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co