Taliban Kuasai 10 Peralatan Canggih Militer Amerika, Daftarnya...

26 Agustus 2021 09:45

GenPI.co - Salah satu yang menjadi momok bagi negara barat di Afghanistan saat ini adalah kekuatan Taliban yang sukses menguasai peralatan militer canggih Amerika Serikat.

Tak main-main, menurut laporan Juli 2021 dari Inspektur Jenderal Khusus pemerintah AS untuk Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR).

Bahwa, dalam dua dekade terakhir, Amerika Serikat telah menghabiskan miliaran dolar untuk melatih dan mempersenjatai pasukan militer Afghanistan.

BACA JUGA:  Kayu Manis Campur Madu Bikin Wanita Ketagihan, Suami Minta Lagi

Namun, dengan penarikan Amerika Serikat dari Afghanistan, banyak peralatan telah ditinggalkan, dengan beberapa sudah jatuh ke tangan Taliban setelah kelompok itu merebut kekuasaan.

Setidaknya, Amerika Serikat telah mengirimkan peralatan militer ke Tentara Nasional Afghanistan (ANA) tepat sebelum pengambilalihan Taliban.

BACA JUGA:  Daun Kemangi Campur Madu Bikin Pria Dahsyat, Goyang Sampai Subuh

Laporan SIGAR menguraikan 10 peralatan militer termahal yang bernilai total lebih dari USD212 juta (Rp3 triliun) yang dikirimkan pada kuartal kedua tahun ini selama April dan Juni 2021:

1. Enam pesawat serang ringan A-29 senilai USD133.512.720 (Rp1,9 triliun).

BACA JUGA:  Pria dan Wanita Harus Sering Lakukan Hubungan Ranjang, Khasiatnya

2. Hampir 200 kendaraan M1151 HMMWV senilai USD41.499.000 (Rp598 miliar).

3. Hampir 100.000 roket 2,75 inci (amunisi) senilai USD18.480.479 (Rp266 miliar).

4. Lebih dari 60.000 amunisi berdaya ledak tinggi 40mm senilai USD4.563.000.

5. Total 88.709 kemeja seragam dalam berbagai ukuran senilai USD3.597.150.

6. Amunisi termasuk 884.880 peluru kaliber 50 senilai USD2.703.616.

7. Lebih dari 300 transmisi kendaraan hidrolik senilai USD2.339.584.

8. Delapan puluh satu mesin diesel senilai USD3.145.233.

9. Lebih dari dua juta kartrid amunisi 7,62 mm senilai USD1.511.700.

10. Hampir lima juta 5,56 kartrid pelatihan amunisi kosong senilai USD1.039.115.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co