GenPI.co - Warga Afghanistan dihantui ketakutan. Itu setelah Taliban berniat mengadili warganya yang dideportasi dari Eropa.
Kelompok Taliban memang akan menerima warga yang suaka politiknya ditolak Eropa.
Tapi setelah masuk Afhanistan, mereka akan diadili. Hingga saat ini, belum jelas hukuman yang akan diberikan Taliban.
Saat berbicara dengan surat kabar Austria, Kronen Zeitung, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid menyatakan bahwa pemerintahan Taliban akan bersedia menerima imigran Afghanistan yang dideportasi dari Eropa.
"Iya. Mereka akan dibawa ke pengadilan. Pengadilan kemudian akan memutuskan bagaimana memproses mereka," ucap Mujahid.
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal mengapa para imigran Afghanistan itu harus diadili atau dakwaan seperti apa yang mungkin mereka hadapi nanti.
Dalam pernyataannya, Mujahid menegaskan kembali janji Taliban untuk menghormati hak-hak perempuan dalam kerangka hukum syariah.
"Kami akan mengamankan semua hak-hak yang berhak didapatkan wanita di bawah syariah," ujar Mujahid.
Taliban disebut akan mengabulkan hak-hak Islam kepada perempuan.
Itu artinya, pendidikan dan menciptakan kondisi kerja, juga akan didaptkan perempuan Afghanistan.
"Kami dalam proses menyusun semua itu pada tempatnya," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News