Lembah Panjshir Memanas, Taliban Mengepung Sambil Ultimatum

02 September 2021 07:25

GenPI.co - Pasukan Taliban Taliban  mengepung Lembah Panjshir, satu-satunya provinsi yang menentang kekuasaannya di pascajatuhnya pemerintah Afghanistan.

Di bawah kepungan para pejuang Panjshir diminta untuk berhenti melawan dan merundingkan penyelesaian.

Sejak jatuhnya Kabul pada 15 Agustus, lemah di sisi utara Kabul itu  menjadi satu-satunya provinsi yang bertahan melawan Taliban.

BACA JUGA:  Grup Eks Pasukan Khusus AS Bergerak Senyap di Kabul, Misinya...

Di bawah kepemimpinan Ahmad Massoud, putra seorang mantan komandan Mujahidin, beberapa ribu anggota milisi lokal dan sisa-sisa unit tentara dan pasukan khusus telah bertahan melawan kelompok Islam itu.

Dalam rekaman pidato yang ditujukan kepada warga Afghanistan di Panjshir, pemimpin senior Taliban Amir Khan Motaqi meminta para pemberontak untuk meletakkan senjata mereka.

BACA JUGA:  Eks Menteri Afghanistan Jadi Kurir Makanan di Jerman, Kisahnya...

"Imarah Islam Afghanistan adalah rumah bagi semua warga Afghanistan," katanya.

Taliban sebelumnya mengumumkan amnesti bagi semua warga Afghanistan yang bekerja dengan pasukan asing selama dua dekade terakhir.

BACA JUGA:  Kritik Putin Sungguh Tajam, Amerika Serikat Dibuat Tersudut

Merski begitu orang banyak yang takut akan pembalasan terus berbondong-bondong ke perbatasan dalam upaya untuk melarikan diri dari negara yang terkurung daratan itu.

Motaqi mengatakan Taliban telah melakukan banyak upaya untuk bernegosiasi dengan para pemimpin pasukan oposisi di Panjshir.

“Tapi sayangnya, sayangnya, tanpa hasil apapun," katanya.

Dia mengatakan. pasukan Taliban sendiri  membuat persiapan di sekitar empat sisi lembah Panjshir dan tidak ada alasan untuk berperang.

Dia menambahkan bahwa pasukan anti-Taliban harus mengingat bahwa tidak mungkin mengalahkan Taliban bahkan dengan dukungan pasukan NATO dan AS.

Pernyataan itu muncul setelah setidaknya tujuh pejuang Taliban tewas dalam upaya untuk maju ke lembah, menurut dua pemimpin perlawanan.

Kelompok bantuan Italia Darurat mengatakan empat tewas dan lima terluka telah dikirim ke rumah sakit trauma di Kabul dari pertempuran di sekitar daerah Gulbahar di pintu masuk ke Panjshir.

Pada Rabu, juru bicara Front Perlawanan Nasional Afghanistan di lembah Panjshir, mengatakanbahwa pasukan Taliban telah melancarkan serangan dua hari sebelumnya.

Taliban dikatakan telah menyerang di tiga atau empat daerah yang berbeda tetapi sejauh ini telah mundur.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co