Lembah Panjshir Panas, Taliban Diserang Habis-habisan

06 September 2021 12:10

GenPI.co - Lembah Panjshir, Afghanistan Utara, sejak Minggu (5/9/2021), terasa panas. Ada pertempuran sengit antara Taliban dan Front Perlawanan Nasional (NRFA).

Wilayah Lembah Panjshir terasa seperti neraka. Suara rudal dan senjata seolah tak pernah berhenti menyalak.

Ini adalah satu-satunya dari 34 provinsi di Afghanistan yang tetap di luar kendali Taliban.

BACA JUGA:  Afganistan Dikuasai Taliban, Italia Siapkan Rencana Jitu

Dan untuk menguasainya, dipsatikan tidak mudah. Ini butuh kekuatan yang sangat besar.

Maklum, Lembah Panjshir adalah wilayah pegunungan strategis yang kaya sumber daya alam, sekitar 90 mil utara Kabul.

BACA JUGA:  Oposisi Panjshir Melunak, Bakal Berdamai dengan Taliban Asal...

Kemungkinan perang sipil sudah diperingatkan Amerika Serikat (AS).

Kepala Staf Gabungan AS Jendral Mar Milley turut menyoroti ketegangan yang terus meningkat di Afghanistan.

BACA JUGA:  Janji PBB Bikin Taliban Lega, Rakyat Afghanistan Bakal Dapat...

"Militer kami memperkirakan akan terjadi perang sipil. Saya tidak tahu apakah Taliban dapat mengonsolidasikan kekuatan dan memiliki pemerintahan yang stabil," tuturnya, dikutip Reuters.

Ketika Taliban berkuasa 1996-2001, Lembah Lembah Panjshir juga tak pernah dikuasai Taliban. Wilayah ini sendiri memiliki tujuh distrik dan 512 desa.

Juru Bicara Taliban Balel Kareemi mengatakan pasukan NRFA telah mengambil semua distrik di provinsi itu.

"Kecuali ibu kota distrik Bazarak dan Rokha, yang tetap di bawah kendali NRFA," katanya dikutip CNN International, Senin (6/9/2021).

Dia mengatakan, sejumlah pihak dari NRFA menjadi korban dalam pertempuran itu.

Komandan mereka dilaporkan ikut jadi korban. Dia mengatakan, Taliban berharap bisa mengendalikan Lembah Panjshir sesegera mungkin.

Sementara itu, Juru Bicara NRF Fahim Dashti mencuit sebaliknya.

"Distrik Pasryan di Lembah Panjshir benar-benar dibersihkan dari Taliban," katanya.

Menurutnya pasukan Taliban-lah yang menjadi korban. Dia juga mengatakan ada 1.000 pasukan Taliban yang terjebak. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co