Lembah Panjshir Bertekuk Lutut, Perlawanan Terakhir pun Runtuh

06 September 2021 14:25

GenPI.co - Perlawanan pejuang anti-Taliban runtuh pada Senin (6/8) seiring bertekuk lututnya Lembah Panjshir, provinsi terakhir di Afghanistan.

Ribuan pesonel pasukan Taliban menyerbu delapan distrik Panjshir semalam, menurut saksi dari daerah tersebut. Mereka berbicara dengan syarat anonim karena takut akan keselamatan mereka.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada Senin mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Panjshir sekarang di bawah kendali para pejuang Taliban.

BACA JUGA:  Qatar Jadi Malaikat Penyelamat, Rakyat Afghanistan Lega

Pasukan anti-Taliban sendiri dipimpin oleh mantan wakil presiden, Amrullah Saleh, dan Ahmad Massoud juga putra dari pejuang ikonik anti-Taliban Ahmad Shah Massoud.

Massoud junior telah mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu (5/9), menyerukan diakhirinya pertempuran yang telah meletus dalam beberapa hari terakhir. 

BACA JUGA:  Oposisi Panjshir Melunak, Bakal Berdamai dengan Taliban Asal...

Massoud yang pernah bersekolah di Inggris itu mengatakan pasukannya siap untuk meletakkan senjata mereka tetapi hanya jika Taliban setuju untuk mengakhiri serangan mereka. 

Pada Minggu malam, puluhan kendaraan bermuatan Taliban terlihat berkerumun di Lembah Panjshir.

BACA JUGA:  Janji PBB Bikin Taliban Lega, Rakyat Afghanistan Bakal Dapat...

Belum ada pernyataan dari Saleh, mantan wakil presiden Afghanistan yang telah mendeklarasikan dirinya sebagai penjabat presiden setelah Ashraf Ghani meninggalkan negara itu pada 15 Agustus.

Dalam pernyataannya, Mujahid berusaha meyakinkan penduduk Panjshir bahwa tidak usah khawatir. 

“Kami memberikan keyakinan penuh kepada orang-orang terhormat Panjshir bahwa mereka tidak akan mengalami diskriminasi, bahwa semua adalah saudara kami, dan bahwa kami akan mengabdi pada negara dan tujuan bersama,” kata Mujahid dalam pernyataannya.

Sebelumnya, sejumlah keluarga dilaporkan melarikan diri ke pegunungan sebelum kedatangan Taliban.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co