GenPI.co - Taliban pada hari Selasa (7/9) menolak tudingan soal campur tangan asing dalam pertempuran dan pengambilalihan Lembah Panjshir.
Tudingan tersebut datang dari Iran mengutuk perebutan kelompok itu di provinsi Afghanistan yang terakhir. Sementara media India menuduh serangan itu dilakukan oleh jet Angkatan Udara Pakistan.
Pada hari Senin mereka mengambil kendali penuh atas Panjshir, satu-satunya provinsi dari 34 provinsi yang tidak direbut oleh pejuang mereka selama serangan kilat bulan lalu.
Menyusul perebutan itu, Kementerian Luar Negeri Iran pun mencela "semua campur tangan asing" dalam urusan Afghanistan, mengacu pada Pakistan.
"Kami mengutuk campur tangan asing di Afghanistan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh pada hari Senin (6/8).
Dia menambahkan pihaknya sedang menyelidiki laporan tentang kehadiran pasukan asing di lembah itu.
Baik Pakistan maupun Taliban telah membantah tuduhan tersebut.
“Taliban memiliki kemampuan untuk menaklukkan Panjshir, dan tidak diperlukan kekuatan udara apa pun; kami menyangkal tuduhan tersebut,” Enamullah Samangani, anggota komisi budaya kelompok itu, mengatakan kepada Arab News.
Juru bicara militer Pakistan Mayjen Babar Iftikhar menggambarkan laporan keterlibatan negara itu dalam serangan Panjshir sebagai “propaganda yang sepenuhnya salah dan tidak rasional.”
“Apa pun yang terjadi di Afghanistan, Pakistan tidak ada hubungannya dengan itu. Baik itu Panjshir atau di mana pun, ”katanya kepada BBC.
Laporan BBC juga mengutip pejabat militer yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Pakistan tidak memiliki teknologi drone untuk mencapai target jarak jauh.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News