GenPI.co - Kekuatan bawah laut China bikin Jepang gemetar. Operasi bawah laut yang diduga dilakukan China membuat Jepang waspada.
Sejak Jumat (10/9), Jepang dipaksa siaga. Angkatan Laut Negeri Matahari Terbit itu mendeteksi sebuah kapal selam yang diduga milik Angkatan Laut China.
Pergerakan kapal selam itu disebut melintas di dekat wilayah perairan Jepang.
Jepang sudah berulang kali melontarkan nota protes atas sikap kapal perang China yang menerobos wilayah perairan mereka.
Jepang juga protes saat armada militer tak dikenal melintas di dekat pulau yang menjadi sengketa.
Sikap China tetap cuek. Imbasnya, ketegangan di perairan Pasifik antara kedua negara makin terasa panas.
Minggu (12/9), Kementerian Pertahanan Jepang kembali melontarkan protes keras ke China.
Tudingan demi tudingan dilancarkan Jepang ke China. Reuters menyebut keberatan Jepang saat mendeteksi kapal selam melintas di perairan dekat Pulau Amami Oshima, Prefektur Kagoshima.
Tidak jauh dari lokasi itu kapal perang Jepang juga mendeteksi sebuah kapal perang jenis perusak milik AL China.
Menurut penjelasan AL Jepang, kapal selam China itu melintas di kawasan perairan yang berdekatan dengan wilayah kedaulatan mereka.
Kapal yang melintas di wilayah itu seharusnya wajib memberitahukan identitas mereka kepada AL Jepang.
Informasi terkait ini terus dikumpulkan Jepang. Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi sampai turun langsung mengawal mobilitas tak biasa ini.
Sampai saat ini, Kementerian Pertahanan China tidak merespon permintaan konfirmasi ataupun komentar terkait dengan insiden itu.
Kedutaan Besar China di Jepang juga tidak memberikan keterangan apa pun soal ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News