Sangarnya Latihan Perang Rusia, NATO Bergetar

14 September 2021 12:50

GenPI.co - Komando Presiden Rusia Vladimir Putin benar-benar dahsyat. Ada latihan perang sangar yang diperlihatkan. NATO sampai dibuat bergetar oleh Rusia.

Sejak Senin (13/9/2021), Rusia melakukan latihan perang besar-besaran bersama Belarusia.

Armada perang yang dikerahkan sangat wow. Yang melihatnya pasti akan dibuat takjub.

BACA JUGA:  Tank Rusia Diparkir Dekat Perbatasan Afghanistan, Mau Invasi?

Saking okenya, latihan itu disaksikan langsung Presiden Rusia Vladimir Putin di kota Nizhny Novgorod.

Rusia mengklaim latihan perang gabungan ini melibatkan 200.00 tentara. 

BACA JUGA:  Prototipe Tank Rusia Mengerikan, Target Jauh Langsung Ambyar

Tapi analis militer dunia mematahkan klaim tadi. Analis menilai latihan perang ini hanya melibatkan 80.000 hingga 100.000 pasukan.

Meski dibantah, Moskow dan Minsk tetap memerlihatkan otot kekar militernya. 

BACA JUGA:  Dahsyatnya Ruda Bawah Air Amerika, China dan Rusia Bisa Panik

Dua negara itu sampa berniat memperbesar kehadirannya di wilayah barat, yang secara langsung akan berhadapan dengan negara-negara NATO.

"Dilihat dari penempatan awal dan pemilihan jangkauan pelatihan, kontingen Rusia yang lebih besar akan berada di Belarus," sebut Michael Kofman, Direktur Program Studi Rusia di Center for Naval Analyses dikutip ABC, Selasa (14/9/2021).

Pasukan Rusia ini juga disebut akan lebih dekat ke perbatasan dengan Polandia selama latihan sebelumnya.

Latihan perang gabungan ini menjadi program empat tahunan antara Moskow dengan Minsk yang dinamakan Zapad.

Dalam bahasa Rusia, Zapad diartikan sebagai barat. Zapad 2021 ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan negara itu saat berperang dengan NATO di wilayah baratnya.

Rusia telah mengklaim latihan tahun ini melibatkan 200.000 tentara, 80 pesawat dan helikopter, 290 tank, dan 15 kapal angkatan laut.

Kementerian Pertahanan Rusia sampai merilis rekaman kapal perang dan tank melepaskan tembakan serta jet tempur lepas landas.

"Latihan tembakan langsung akan menjadi puncak dari latihan perang ini" tulis Kementerian Pertahanan Rusia.

Zapad akan berlangsung hingga Kamis depan. Negara-negara NATO langsung bergetar hebat.

Sejumlah tetangga Rusia khawatir latihan akan berujung provokatif karena situs yang dipakai dekat dengan perbatasan NATO dan Uni Eropa (UE).

Ditambah lagi, Rusia dan Belarus terlibat ketegangan dengan negara NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS), Inggris dan UE. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co