Manan Juara Dunia Siap Pimpin Filipina, Profilnya Mencengangkan

20 September 2021 12:10

GenPI.co - Mantan juara dunia tinju Manny Pacquiao geram dengan korupsi di Filipina. Dia punmencalonkan diri menjadi Presiden agar bisa mengikir korupsi di negaranya. 

Dilansir dari Reuters, Senin (20/9/2021), Pacquiao menerima pencalonan sekutu politiknya selama majelis nasional, faksi yang dipimpinnya di Partai PDP-Laban.

Pencalonan ini diterima beberapa hari setelah faksi saingan menominasikan ajudan lama Duterte, Senator Christopher Go, sebagai calon presidennya.

BACA JUGA:  Babak Belur Dihajar Ugas, Pacquiao Langsung Jadi Capres Filipina

Faksi itu menominasikan Duterte sebagai wakil presiden, sebuah langkah yang oleh para kritikus disebut sebagai taktik sinis oleh Duterte untuk mempertahankan kekuasaan.

"Saya seorang pejuang dan saya akan selalu menjadi pejuang di dalam dan di luar ring," kata Pacquiao dalam pidato yang disiarkan langsung selama pertemuan.

BACA JUGA:  Petinju Pacquiao Siap Naik Ring Capres Filipina

Terlepas dari popularitasnya, Pacquiao berada di urutan terdepan dalam jajak pendapat yang secara konsisten diungguli oleh putri Duterte, Sara Duterte-Carpio.

Sebagaimana dilansir Reuters, Pacquiao yang saat ini menjabat sebagai senator dinominasikan oleh kubu tersebut saat musyawarah nasional partai yang berkuasa di Filipina itu, Minggu (19/9).

BACA JUGA:  Ikut dalam Pilpres Filipina, Manny Pacquiao Lakukan ini

Anggota kubu yang mendukung Pacquiao membebaskannya untuk memilih pasangan dan daftar senatnya.

Namun, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai nama pasangan dan senator.

Pacquiao lahir di Kibaw, Bukidnon, Filipina pada 17 Desember 1978. Sebagai petinju professional, ia menyabet sejumlah gelar.

Di antaranya gelar WBC kelas terbang tahun 1998, IBF kelas bantam super tahun 2001, The Ring kelas bulu tahun 2003.

Ada juga gelar WBC kelas bulu super tahun 2008, WBC kelas ringan tahun 2008, The Ring kelas welter junior tahun 2009, IBO kelas welter ringan tahun 2009 dan WBO kelas welter tahun 2009.

Seperti dilansir today.line.me, berkat prestasinya di dunia tinju, pada 2003, Pacquiao terpilih sebagai Person of the Year di Filipina oleh Presiden Gloria Macapagal Arroyo.

Dia juga dinobatkan sebagai Fighter of the Decade untuk tahun 2000-an oleh Asosiasi Penulis Tinju Amerika, di antara berbagai penghargaan lainnya yang pernah diraih.

Seiring dengan karier tinju profesional, Pacquiao juga menjalani karir politiknya.

Dia dua kali terpilih menjadi anggota DPR negaranya dan memenangkan kursi Senat pada 2016.

Pada November 2020, Pacquiao masih dianggap sebagai petinju papan atas dunia. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co