GenPI.co - China kasih warning keras ke NATO. Sekutu dekat Amerika itu tak diberi ruang untuk menancapkan pengaruhnya di Asia. NATO bisa dibuat bergetar bila tak mengindahkan peringatan ini.
Yang diinginkan China hanya satu. Blok militer Atlantik Utara itu tetap fokus di Eropa.
Tetapi bila Biden terus menggalang sekutu Amerika untuk bermanuver di Asia, China disebut akan melawan.
Menlu China Wang Yi mengatakan kepada Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg untuk mengambil pandangan yang rasional dan objektif dari Beijing.
Itu disuarakan Wang Yi dalam dialog formal pertama yang penuh ketegangan pada Juni 2021.
"Kedua belah pihak harus menghindari informasi yang salah, kebohongan, dan rumor," kata Wang.
China mengatakan kepada NATO untuk memusatkan perhatiannya pada isu-isu transatlantik.
Negeri Tirai Bambu itu juga mengajukan keberatan atas penyebaran kapal dan pesawat militer asing di dekat negara itu dalam beberapa tahun terakhir.
"China belum, dan tidak akan, menjadi saingan NATO," tegas Wang seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (28/9/2021).
Tapi bila ada provokasi dari NATO, Beijing disebut akan siap menghadapinya.
Contoh yang paling dekat adalah munculnya kapal dan pesawat milik anggota NATO di dekat wilayah China.
Ada keberatan yang diungkap China. China bahkan tegas menyebut kawasan Asia-Pasifik tidak membutuhkan blok militer baru.
"Juga tidak boleh ada konfrontasi antara kekuatan besar. Apalagi persaingan untuk menciptakan perang dingin baru," kata Wang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News