GenPI.co - Covid-19 di China terasa menggila. Tiga kota langsung di-lockdown. Presiden China Xi Jinping sampai dibuat tak berdaya.
China sendiri kemarin melaporkan 23 kasus domestik baru. Ini sekitar kurang dari setengah dari jumlah hari sebelumnya.
Mengutip Worldometers, tambahan ini membuat total kumulatif kasus di China menjadi 96.938 kasus yang diiringi 4.636 kematian.
Kasus terbaru muncul pertama kali 17 Oktober dari kelompok wisata dan menyebar ke 11 provinsi.
Selama sepekan kasus ditemukan hampir 200 orang dinyatakan terinfeksi.
Penyebaran juga terjadi di Beijing dan membuat ibu kota itu menutup sementara sejumlah perumahan dan mengetes 35 ribu warga.
China merupakan negara dunia yang masih menerapkan kebijakan nol kasus.
Pembatasan pergerakan sangat ketat akan diterapkan jika Covid-19 ditemukan.
Dari data yang ada, covid-19 varian Delta terlihat makin menyebar di China.
Ini membuat Negeri Panda itu mengunci tiga kota, sebagaimana diberitakan AFP Jumat (29/10/2021).
Seluruh akivitas masyarakat dibatasi dengan ketat. Pergerakan di luat ruang kini wajib menyertakan izin otoritas terkait.
Pemandangan sepi bak kota hantu kembali terlihat. Presiden China Xi Jinping sampai dibuat tak berdaya.
Setelah mengunci kota Eijin di Provinsi Mongolia Dalam dan Lanzhou di Provinsi Ghansu, Kamis (28/10/2021), China mengunci kota Heihe di Provinsi Heilongjiang.
Sebanyak 1,6 juta penduduk diperintahkan tinggal di rumah dan dilarang bepergian kecuali mendesak di wilayah yang berbatasan dengan Rusia itu.
Selain itu, pejabat kota juga telah mulai menguji seluruh penduduk dan melacak kontak dekat dari pasien yang terinfeksi.
Layanan bus dan taksi telah ditangguhkan dan kendaraan tidak diizinkan meninggalkan kota. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News