Elon Musk Mau Jual Saham Tesla Rp 329 Triliun, Benarkah?

08 November 2021 11:20

GenPI.co - Hasil survei di Twitter menyebutkan bahwa CEO Tesla Elon Musk sebaiknya menjual 10 persen kepemilikan sahamnya di Tesla (TSLA).

Hal ini dikarenakan, Musk pernah mengatakan bahwa ia akan melakukan hal tersebut jika Twitter menyuruhnya.

Dalam survei Twitter pada 6 November, Musk yang merupakan pendukung Bitcoin, berdebat tentang kebijakan pajak Amerika Serikat dengan mencoba mengujinya melalui penjualan saat ini senilai USD23 miliar (Rp329 triliun).

BACA JUGA:  Tak Berkutik, Barcelona Hancur di Kandang Celta Vigo

Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyebabkan kehebohan tahun ini dengan menyatakan bahwa pemerintah harus mengenakan pajak atas keuntungan yang belum direalisasi sebagai bagian dari rencana yang menargetkan pembayar pajak ultra crazy rich.

Melansir Cointelegraph di Jakarta, Senin (8/11/21) pendukung Bitcoin segera menentang proposal tersebut, karena menyiratkan perhitungan yang tidak mungkin diterapkan pada cryptocurrency, selain dari masalah moral.

BACA JUGA:  Usai Hylo Open, Ranking Race To Bali Kevin/Marcus Melonjak Pesat

Sebagaimana diketahui, Musk portofolionya mencakup Bitcoin, Ether (ETH) dan Dogecoin (DOGE).

Dia menghindari kritik langsung, alih-alih berjanji untuk menjual 10% saham Tesla-nya jika hasil survei menyuruhnya.

"Saya akan mematuhi hasil jajak pendapat ini, apapun hasilnya," tulisnya dikutip GenPI.co dalam kanal Wartaekonomi.

Musk mengklaim bahwa dia tidak menerima gaji tunai atau bonus dari mana pun. Penjualan itu akan menjadi satu-satunya acara kena pajaknya.

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, kenaikan baru-baru ini di saham Tesla dan kepemilikan BTC senilai USD1,5 miliar mendorong kekayaan bersih Musk lebih dari seperempat triliun dolar.

Keputusan ekonomi dari orang terkaya di dunia ini telah meresahkan pasar Bitcoin, terutama ketika Tesla menghentikan pembayaran Bitcoin untuk kendaraannya atas kredensial lingkungan cryptocurrency. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co