Tanah bergetar Hebat, Rakyat Iran Panik Bukan Main

GenPI.co - Iran bergetar  hebat pada Minggu (14/11) akibat dua gempa bumi besar terjadi di dekat Bandar Abbas, di kawasan selatan negara itu.

Pejabat setempat dan penduduk mengatakan, gempa tersebut menghancurkan sejumlah rumah dan menewaskan sedikitnya satu orang. 

Sedemikian hebatnya getaran itu bahkan terasa hingga Dubai, Qatar, Bahrain, dan Arab Saudi.

BACA JUGA:  Taliban Gelar Parade Militer, Kekuatan Persenjataannya Ngeri!

Gempa pertama, yang terjadi pada pukul 15:37 waktu setempat pada Minggu dan berpusat sekitar 64 kilometer barat laut Bandar Abbas, ibu kota Provinsi Hormozgan, atau 278 kilometer utara Dubai. 

Gempa kedua melanda daerah yang sama sekitar satu menit kemudian.

BACA JUGA:  Aksi Mengejutkan Ketua Komunitas Muslim di Perbatasan Polandia

Pusat Seismologi Iran mengatakan gempa pertama memiliki kekuatan awal 6,4, sedangkan yang kedua sedikit lebih lemah, pada 6,3. 

Kedua gempa tersebut masuk dalam kategori dangkal karena berpusat sekitar 15 kilometer di bawah permukaan.

BACA JUGA:  Bukan Covid-19, New Delhi akan Lockdown Karena Hal Ekstrem ini

Kantor berita ISNA mengatakan sejumlah  rumah di dekat pusat gempa hancur dan tanah longsor dilaporkan di Gunung Geno, tetapi tidak ada laporan kerusakan yang meluas.

Satu orang tewas tertimpa tiang listrik yang tumbang dan sedikitnya 47 orang luka-luka.

"Situasi di Provinsi Hormozgan dinyatakan merah dan tim penilai dikirim ke wilayah tersebut untuk memperkirakan kemungkinan kerusakan," kata Bulan Sabit Merah Iran dalam sebuah pernyataan. 

Dikatakan hampir 6.200 orang tinggal dalam radius 15 kilometer dari pusat gempa.

Getaran terasa di seluruh wilayah, termasuk di Dubai dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, serta Qatar, Bahrain, dan sebagian Oman dan Arab Saudi.

Tidak ada laporan kerusakan serius di UEA atau negara tetangga lainnya.

Iran berada di atas beberapa garis patahan utama dan secara teratur dilanda gempa sedang dan kuat.

 Gempa bumi dengan magnitudo yang relatif rendah sering mengakibatkan kerusakan serius dan banyak korban karena konstruksi yang buruk.

Sekitar 31.000 orang tewas pada Desember 2003 ketika gempa berkekuatan 6,6 melanda dekat kota Bam di Iran tenggara, menyebabkan kehancuran yang meluas. 

Gempa bumi terburuk di negara itu terjadi pada tahun 856, menewaskan sekitar 200.000 orang.(BNO)