Teknologi Canggih AL Iran Bikin Kaget, Israel Bisa Gemetar

GenPI.co - Diam-diam AL Iran menyimpan teknologi canggih. Teknologinya diyakini bisa bikin kaget. Israel sampai disebut bisa dibuat gemetar.

Kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Mayor Jenderal Hossein Salami buka-bukaan soal ini.

Dia menyebut teknologi canggih Angkatan Laut (AL) Iran bisa membuat musuh-musuhnya ketakutan.

BACA JUGA:  Israel Latihan Bersama Bahrain dan UAE, Pesan Tegas ke Iran

Angkatan Laut Iran diklaim tak sama dengan kekuatan masa lalu. Saat ini, Iran punya banyak mesin perang canggih dan modern.

Agresi atau pelanggaran wilayah, akan langsung dibalas dengan kekuatan penuh. 

BACA JUGA:  Operasi Rahasia Israel Dipercepat, Iran Bisa Koma

“Sebelum Revolusi semua struktur kekuatan kita dibangun orang lain. Pilar kekuatan pertahanan kita berada di bawah belas kasihan orang lain,” kata komandan itu, Selasa (16/11/2021), seperti dikutip dari sputniknews.

Semua kekuatan angkatan laut Iran, dibeberkan jenderal kuat itu di saat berbicara kepada Unit IRGC di Imam Khamenei University of Marine Sciences and Technology di Nowshahr, Iran utara.

BACA JUGA:  Jika Israel Cari Gara-gara, Garda Revolusi Iran Bikin Hancur

“Namun, setelah Revolusi Islam, kami telah mencapai kekuatan dan teknologi tingkat tinggi. Dan ini telah menimbulkan ketakutan di antara musuh-musuh Iran,” ujar Salami.

Salami pantas pede. Mesin perang laut Iran memang mumpuni. Semuanya modern dan sangat canggih.

Dari mulai kapal selam pesisir dan kapal selam cebol kelas Fateh dan Ghadir, fregat kelas Moudge, serta berbagai kapal serang dan kapal patroli cepat, semua dibekali teknologi gahar.

Mereka juga memiliki ratusan speedboat kecil yang sebagian besar dioperasikan oleh Angkatan Laut IRGC yang sering memasang senapan mesin berat atau peluncur roket di atasnya.

“Melalui Revolusi, Tuhan telah menetapkan tradisi yang tertindas mengalahkan yang sombong untuk mewarisi Bumi dan tradisi mewujudkan keadilan ilahi,” tambahnya.

Angkatan Laut Iran bahkan sudah punya pasukan rudal kiamat. Pasukan ini diklaim sudah pernah sukses menjalankan tugas dalam konflik di Teluk Persia. 

“Hari ini, kami telah mempertahankan dominasi maritim Iran dan juga memperluas jangkauan maritim,” lanjut Jenderal Salami.

Salami menyebut latihan militer yang dilakukan Korps Pengawal Revolusi Islam di Teluk Persia adalah bukti kekuatan militer Iran.

Baginya, ini adalah peringatan serius bagi musuh-musuh Iran. Utamanya Israel dan Amerika Serikat (AS).

"Iran tidak dapat dihentikan. Dan semua orang harus memperhatikan pesan ini. Kami tidak akan membiarkan siapa pun ikut campur dalam urusan negara kami," katanya. (*)