GenPI.co - Sebuah ledakan hebat dilaporkan terjadi di pipa minyak Iran di selatan negara itu, menurut laporan media.
Reuters yang mengutip kantor berita semi resmi Tasnim menyebut, ledakan terjadi karena infrastruktur di tempat itu sudah tua dan ketinggalan zaman.
Tasnim mengatakan bahwa ledakan itu “menciptakan getaran kecil” yang bisa dirasakan di daerah sekitarnya.
Pada bulan Juni, kebakaran besar terjadi di kilang minyak yang melayani ibukota Iran, mengirimkan gumpalan asap hitam tebal di atas Teheran.
Tahun lalu, serangkaian ledakan misterius dilaporkan terjadi di jaringan pipa minyak Iran.
Beberapa ledakan menghantam situs-situs sensitif Iran, yang mengarah ke spekulasi bahwa mereka bisa menjadi bagian dari kampanye sabotase yang direkayasa oleh Israel atau musuh Teheran lainnya.
Sementara Iran secara teratur menuduh Israel melakukan serangan dan serangan siber pada infrastrukturnya, Teheran di masa lalu juga menutupi insiden semacam itu dan menyangkal bahwa itu adalah hasil serangan oleh pasukan luar.
Bulan lalu, pompa bensin Iran dilanda pemadaman yang meluas setelah serangan siber membuat kartu elektronik yang dikeluarkan pemerintah menjadi tidak berguna yang digunakan banyak orang Iran untuk membeli bahan bakar bersubsidi di pompa tersebut.
Kepala pertahanan sipil Iran kemudian menyalahkan Israel dan Amerika Serikat atas serangan siber tersebut.
"Kami masih belum bisa mengatakan secara forensik, tapi secara analitis saya yakin itu dilakukan oleh rezim Zionis, Amerika dan agen mereka," kata Gholamreza Jalali kepada TV pemerintah dalam sebuah wawancara, menurut Reuters.
Juga Rabu pagi, media pemerintah Suriah melaporkan bahwa IDF menembakkan rudal ke sasaran di dekat ibu kota Suriah, Damaskus.
Pasukan Israel di Dataran Tinggi Golan menembakkan dua rudal permukaan-ke-permukaan ke sebuah gudang kosong di selatan kota sekitar pukul 12:45, menurut outlet media pemerintah Suriah SANA.
Laporan itu mengatakan tidak ada korban dan mengklaim pertahanan Suriah menjatuhkan salah satu rudal Israel. Tidak ada komentar dari IDF, sejalan dengan kebijakan ambiguitasnya mengenai aktivitas spesifiknya di Suriah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News