GenPI.co - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tumbang. Dia dijadwalkan menjalani pemeriksaan medis. Kendali kekuasaan AS langsung pindah ke Wapres Kamala Harris.
Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan, Biden akan tinggal di Walter Reed selama pemeriksaan fisiknya itu.
Per Jumat sore (19/11/2021), tak banyak yang bisa dilakukan Joe Biden. Terapi kolonoskopi yang dilakukan memaksa Biden menyerahkan kekuasaan ke Kamala Harris.
Saat di bawah anestesi untuk kolonoskopi rutin, Biden dipastikan tak bisa mengendalikan pemerintahan.
Reuters menyebut, transfer kekuasaan ke Wapres adalah opsi ideal untuk menghindari kekosongan kepemimpinan di AS.
Biden juga sadar akan hal itu. Saat tiba di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, Jumat (19/11) waktu setempat, dia berbicara dengan Kamala Harris dan kepala staf Gedung Putih Ron Klain untuk penyerahan tugasnya.
Itu artinya, Amerika Serikat akan berada di bawah kepemimpinan Wakil Presiden untuk beberapa saat.
Pendelegasian kekuasaan sementara membuat Kamala Harris menjadi penjabat presiden wanita pertama dalam sejarah AS.
Biden akan melanjutkan perannya sebagai presiden kembali setelah pemeriksaan medis.
Hal yang sama pernah terjadi pada saat kepemimpinan Presiden George W. Bush yang juga mendelegasikan kekuasaannya selama menjalani proses medis.
Gedung Putih mengumumkan bahwa transfer kekuasaan yang dilakukan tidak akan memengaruhi performa pemerintahan.
Kamala Harris disebut punya kemampuan mumpuni untuk mengendalikan power besar negaranya.
Pernyataan mengenai pemindahan kekuasaan sementara kepada Kamala Harris muncul di tengah laporan popularitas Biden yang jatuh.
Menurut jajak pendapat terbaru, peringkat persetujuannya Biden telah turun di bawah 30 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News