Wapres Pegang Kendali Amerika, Joe Biden Tetap Bertenaga

21 November 2021 07:25

GenPI.co - Ada sejarah baru yang diukir Amerika. Wapres Kamala Harris sukses pegang kendali Amerika. Di sisi lain, Presiden Joe Biden tetap bertenaga.

Kendali yang dipegang Kamala Harris sangat besar. Dia bisa mengatur ekonomi Paman Sam.

Harris bisa mengatur semua kebijakan Amerika di PBB. Bahkan dia juga pegang kendali penuh terhadap kekuatan militer dan nuklir Amerika.

BACA JUGA:  Ini Dia Kabar Baik untuk Indonesia, Luhut Sebut Biden dan Bezos

Kekuatannya sangat dahsyat. Dunia bisa dengan mudah disetirnya bila dia mau.

Selama 85 menit, Kamala Harris mampu menjalankan perannya dengan baik.

BACA JUGA:  Joe Biden dan Kamala Harris Tak Akur, Amerika Goyang

Dia terbukti mampu menjalan tugas sebagai Presiden saat Joe Biden menyerahkan kekuasaan karena harus menjalani pemeriksaan kesehatan.

Saat Joe Biden tumbang, nyaris tak ada yang berani mengganggu Amerika meski saat itu Paman Sam dipimpin seorang wanita.

BACA JUGA:  Joe Biden Tumbang, Kekuasaan Amerika Pindah ke Wapres

Sekedar gambaran, Wapres Kamala Harris menjadi pelaksana tugas (Plt) presiden wanita pertama Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (20/11/2021) WIB.

Dia menorehkan sejarah dengan menjadi Plt Presiden selama 85 menit setelah Presiden Joe Biden menyerahkan kekuasaan padanya karena harus menjalani pemeriksaan kesehatan.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa pemerintahan Biden tahu bahwa mereka membuat sejarah setiap kali mereka bekerja sama.

"Yang pasti, hari ini adalah bab lain dalam sejarah. Saya pikir ini akan dicatat bagi banyak wanita dan gadis-gadis muda di seluruh negeri," kata Psaki, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, (20/11/2021),

Presiden Joe Biden menyerahkan kekuasaan ke Wapres lantaran berada di bawah anestesi untuk kolonoskopi rutin yang dia jalani.

Itu sebagai bagian dari pemeriksaan fisik tahunan. Lantaran kondisi itulah, Biden memilih untuk sementara menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya.

Plt presiden, menurut Wall Street Journal, memiliki semua kekuasaan presiden kecuali untuk menunjuk seorang wakil presiden.

Sebuah pasal dari Amandemen ke-25 AS menyatakan bahwa seorang presiden untuk sementara dapat mengalihkan kekuasaannya kepada wakil presidennya jika dia tidak dapat melakukan pekerjaannya.

Ini tidak wajib dalam keadaan seperti kolonoskopi rutin, tetapi Biden memilih untuk melakukannya.

Biden memberi tahu para pemimpin Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tentang keputusan tersebut.

Dan setelah prosedur medisnya, dia menyerahkan surat yang mengeklaim kembali kekuasaan presiden.

Penyerahan kekuasaan oleh Presiden Biden ini mengingatkan pada Presiden Ronald Reagan yang menyerahkan kekuasaan sementara kepada wakilnya; George H. W. Bush, saat menjalani operasi kanker usus besar.

Presiden George W. Bush juga pernah menyerahkan kekuasaan untuk sementara kepada wakil presiden saat itu; Dick Cheney, dua kali saat juga menjalani kolonoskopi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co