Covid Eropa Bikin Pusing, Rusuh di Mana-mana

22 November 2021 17:05

GenPI.co - Covid Eropa benar-benar bikin pusing. Rusuh terlihat di mana-mana. Belgia, Austria hingga Belanda, kena dampaknya.

Austria mulai Senin, (22/11/2021) menerapkan kembali penguncian penuh covid-19. 

Kanselir Alexander Schallenberg pada konferensi pers menyebut bahwa dalam penguncian ini pihaknya akan mengoptimalisasi angka vaksinasi.

BACA JUGA:  Covid-19 Mengganas di Uni Eropa, Belanda Lockdown

Dia menargetkan bahwa negara itu menargetkan seluruh penduduk telah menerima vaksin pada 1 Februari mendatang.

Penguncian ini sendiri membuat Negeri Mozart itu menjadi negara pertama di Eropa yang melakukan penguncian kembali. 

BACA JUGA:  Dari Eropa, Flu Burung Telah Mencapai Jepang! Ancamannya Maut

Kekerasan menentang pembatasan covid-19 juga terjadi di Belanda. Sudah tiga hari negeri Kincir Angin mencekam.

Unjuk rasa kerap berakhir rusuh dan pembakaran barang publik. Bahkan polisi di Rotterdam menembaki kerumunan. Sejumlah orang luka dan 64 ditangkap.

BACA JUGA:  Alarm Kematian Eropa Menyala, WHO Sampai Ketakutan

"Kerusuhan dan kekerasan ekstrem terhadap polisi, polisi anti huru hara, dan petugas pemadam kebakaran tadi malam di Rotterdam sangat mengerikan," kata Menteri Keamanan Ferd Grapperhaus.

Belanda menerapkan penguncian parsial pada 17,5 juta populasinya akhir pekan lalu selama tiga minggu.

Pemerintah juga berencana akan memberlakukan kartu nasional corona untuk gerak mereka yang sudah divaksin dan pulih dari covid-19, namun mengabaikan mereka yang tesnya negatif.

Mengutip Worldometers, Belanda mencatat 21.794 kasus baru kemarin dan 55 kematian. Total kasus Covid-19 sejak pandemi terjadi di 2020 sekitar 2,4 juta dengan 18 ribu lebih kematian.

Belgia lebih parah lagi. Polisi dan pengunjuk rasa bentrok di jalan-jalan Brussels Belgia, Minggu (21/11/2021).

Ini terjadi di tengah demonstrasi menentang pembatasan covid-19 yang diberlakukan pemerintah.

Sekitar 35 ribu orang disebut ambil bagian dalam unjuk rasa yang dimulai dengan damai sebelum kekerasan pecah.

Kelompok pendemo melemparkan batu dan bom asap yang kemudian dibalas polisi dengan Meriam air.

"Para pengunjuk rasa yang mengenakan tudung hitam melemparkan batu ke arah polisi saat mereka maju dengan meriam air di persimpangan utama di depan markas besar Komisi Uni Eropa," kata wartawan Reuters, dikutip Senin (22/11/2021).

Belgia telah memperketat gerak warga sejak Rabu lalu. Negeri itu mengamanatkan penggunaan masker dan memberlakukan work from home.

Kemarin infeksi baru kembali rekor, dengan rata-rata 13.826 kasus setiap hari.

Sejak pertama kali Covid-19 terjadi terdapat 1.581.500 kasus Covid-19 dengan 26.568 kematian. Negara itu memiliki total 11,7 juta penduduk. (*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co