GenPI.co - Polling Pilpres AS di 2024 menghasilkan sajian menarik. Joe Biden kembali berhadapan dengan Donald Trump. Hasilnya, Biden takluk dari Trump.
Sebelumnya, semenjak Emerson menggelar jajak pendapat pertama di bulan September 2021, telah terjadi kesenjangan yang melebar antara pendukung Trump dan Biden.
Saat itu Trump berhasil unggul tipis dari Biden dengan beda 1 poin.
Trump didukung 47 persen pemilih terdaftar dan Bidden didukung 46 persen pemilih terdaftar.
Diketahui, pendukung Biden telah mengalami penurunan paling banyak di antara pemilih kulit hitam, sejak bulan Februari 2021.
Umumnya dari kalangan warga AS kulit hitam yang menyatakan tidak mendukung lagi Joe Biden.
Untuk polling terbaru, mantan Presiden Donald Trump masih menang tipis dari Joe Biden.
Lagi-lagi, hasil polling ini muncul di tengah jajak pendapat pemilihan presiden yang sangat ketat.
Meski Donald Trump berhasil unggul dari Joe Bidden, namun Trump belum ada niat untuk mencalonkan diri di pilpres AS 2024.
Sementara Joe Biden justru sebaliknya. Di tengah turunnya popularitas, Biden justru pede menyongsong Pilpres AS di 2024 nanti.
Berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One pada Senin (22/11/2021), sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengonfirmasi keinginan Biden mencalonkan diri dalam pemilihan kembali.
Di sisi lain, jajak pendapat punya ukuran beda. Berdasarkan jajak pendapat pilpres AS 2024 yang digelar Emerson College baru-baru ini, Donald Trump meraih 45 persen pemilih terdaftar.
Sementara Joe Bidden mendapat 43 persen pemilih terdaftar.
Dikutip dari Newsweek, untuk pemilih terdaftar lainnya sebanyak 11 persen justru tidak memilih Donald Trump atau Joe Bidden.
Untuk pilpres AS 2024, golongan 11 persen ini justru memilih tokoh lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News