China Mengekang kaum Selebritas, Tak Bisa Show Off lagi

24 November 2021 01:20

GenPI.co - Regulator dunia maya China (Cyberspace Administration of China/CAC) pada hari Selasa (23/11) merilis aturan baru yang mengekang distribusi informasi terkait selebritas.

Lembaga itu mengatakan akan memperketat pengawasan atas bagaimana informasi selebriti disebarluaskan secara online.

Pengawasan yang dilakukan  melingkupi  penerbitan detail pribadi para selebritas itu dan penempatan iklan mereka di situs internet.

BACA JUGA:  Ada Peristiwa Besar di Langit Saat Malam Natal Nanti, Berbahaya?

CAC dikatakan akan membuat "daftar negatif" yang akan menargetkan informasi selebritas online yang mempromosikan nilai-nilai buruk.

Misalnya, mengenai  kekayaan mewah artis  serta segala upaya untuk mendorong penggemar menghabiskan uang untuk mendukung selebriti.

BACA JUGA:  NASA Berencana Menabrakkan Pesawat Ruang Angkasa ke Asteroid

Dukungan selebritas  dan iklan harus ditandai dengan jelas oleh platform, dan klub penggemar harus dikelola oleh agen resmi,” kata CAC.

Pihak berwenang China dalam beberapa bulan terakhir telah bergerak untuk meredam apa yang mereka sebut sebagai budaya penggemar selebritas  "kacau" di negara itu.

BACA JUGA:  Gelombang Covid-19 Memukul, AS Diperkirakan Babak Belur Lagi

Otoritas  memerintahkan penyiar, platform online, dan artis untuk membantu mengekang fenomena tersebut setelah serangkaian skandal artis  yang melibatkan penghindaran pajak dan kekerasan seksual.

Klub penggemar selebriti online telah menjadi fenomena luas di China. 

Surat kabar lokal The Paper memproyeksikan "ekonomi idol" negara itu bisa bernilai 140 miliar yuan (sekitar Rp 314 miliar) pada tahun 2022. 

Tetapi kondisi itu juga dikritik karena pengaruh negatif terhadap anak di bawah umur dan karena menyebabkan gangguan sosial.

Ketika bintang pop Kanada-Cina Kris Wu ditahan oleh polisi Beijing pada bulan Juli karena dicurigai melakukan kekerasan seksual, kelompok penggemarnya membelanya di media sosial.

Sebagian besar akun penggemar ini, bersama dengan akun online Wu, kemudian ditutup.

Pihak berwenang China juga telah memerintahkan aktor dan pemain lain untuk mengikuti pedoman moral atau dilarang.

Pada hari Selasa, Asosiasi Seni Pertunjukan China menerbitkan daftar 88 orang yang dikatakan dilarang melakukan streaming langsung karena alasan termasuk melanggar etika, termasuk Wu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co