Militer Iran Gahar, Rusia dan China Bisa Bawa Kiamat ke Israel

17 Desember 2021 12:10

GenPI.co - Rencana Israel mengebom fasilitas nuklir Iran bakal kandas. Dengan militer yang gahar, Iran bisa ajak Rusia dan China bawa kiamat ke Israel.

Belakangan, Israel memang tengah berupaya merusak fasilitas nuklir Iran.

Berbagai perhitungan matang sudah dilakukan. Tapi ada hal yang sulit membuat Israel tenang.

BACA JUGA:  Target Serangan Iran di Israel Bikin Ngeri, Semua Bisa Ambruk

Itu lantaran ada China dan Rusia di belakang Iran. Dua kekuatan raksasa itu yang bakal sulit dihitung.

Dua-duanya punya kekuatan militer yang gahar. Ada nuklir dan rudal balistik antarbenua yang bisa bikin Israel hancur.  

BACA JUGA:  Perang Siber Mengganas, Peretas Iran Sikat 7 Sasaran Israel

Argumen itu disampaikan Kolonel Konstantin Sivkov, pakar militer yang juga wakil presiden Akademi Ilmu Roket dan Artileri Rusia (RARAN).

Dia mengatakan bahwa serangan Iran terhadap pembangkit dan reaktor nuklir Israel akan membuat kehidupan di Israel menjadi hal yang mustahil.

BACA JUGA:  AS & Rusia Menghadap Jokowi, Indonesia Bak Ketiban Durian Runtuh

Sebaliknya, kata dia instalasi nuklir Iran dibentengi dengan baik dan berada di bawah tanah daerah pegunungan yang hanya bisa ditembus oleh senjata nuklir.

"Saya tidak berpikir bahwa Israel akan menggunakan senjata nuklir terhadap Iran karena ini dapat menyebabkan pembalasan oleh Rusia atau China," katanya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Russia Today, Rabu (15/12/2021).

Serangan terhadap Iran ini disebut-sebut bakal mendatangkan pembalasan yang sulit dibayangkan.

"Saya tegaskan kembali bahwa Israel adalah negara yang sangat kecil, jadi saya tidak berpikir bahwa [negara] ini akan menggunakan senjata nuklir," tambahnya.

 

Israel dilaporkan menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang bersenjata nuklir.

Namun, rezim Zionis tidak pernah bersedia mengonfirmasi atau pun membantahnya.

Sivkov mengatakan Iran merupakan salah satu dari empat produsen sistem rudal terbesar di dunia.

“Pemerintahan Tel Aviv tidak memiliki sistem pertahanan udara atau rudal yang dapat melawan rudal jarak pendek konvensional Iran. Serangan rudal terhadap fasilitas nuklir dan reaktor Iran akan membuat tanah orang Yahudi tidak dapat dihuni,” katanya.

Itu terjadi ketika Teheran dan negara-negara kekuatan dunia berunding di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015.

Pada hari Selasa lalu, surat kabar pemerintah Iran; Tehran Times, menerbitkan peta tentang banyaknya titik target serangan Iran di Israel jika perang benar-benar pecah.

“Intensifikasi ancaman militer Israel terhadap Iran tampaknya menunjukkan bahwa rezim Zionis telah lupa bahwa Iran lebih dari mampu untuk menyerang mereka dari mana saja,” tulis penulis laporan surat kabar tersebut.

Dalam peta itu, hampir seluruh wilayah Israel ditutupi dengan pin merah yang artinya menjadi target serangan rudal Teheran.

“Pasukan kami tidak pernah meremehkan ancaman musuh dan siap untuk ancaman terkecil di bidang strategis,” lanjut laporan itu mengutip pernyataan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co