Varian Omicron Mendominasi Amerika Serikat, Angkanya Sudah Segini

21 Desember 2021 09:25

GenPI.co - Varian Omicron yang menyebar cepat sekarang menjadi jenis virus corona utama di Amerika Serikat.

Otoritas kesehatan AS  melaporkan dalam seminggu terakhir varian itu itu berada di angka 73,2 persen dari kasus baru. 

Lonjakan yang dihitung oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC)  itu  didasarkan pada data untuk pekan yang berakhir pada hari Sabtu.

BACA JUGA:  Israel ketar-ketir, Amukan Varian Omicron Memukul Keras!

Selama periode minggu sebelumnya, Omicron hanya menyumbang 12,6 persen dari kasus AS.

CDC mengindikasikan, Omicron sudah merupakan lebih dari 90 persen kasus baru AS di Pacific Northwest dan sebagian besar AS Selatan dan sebagian Midwest.

BACA JUGA:  Kondisi di Malaysia Darurat, 50 Ribu Orang Meninggalkan Rumah

Berita itu muncul menjelang pidato Presiden AS Joe Biden tentang Covid pada hari Selasa (22/12). 

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki telah mengatakan, tidak ada rencana untuk "mengunci negara" sebagai tanggapan atas lonjakan tersebut.

BACA JUGA:  Terkuak Peran Israel dalam Pembunuhan Komandan Tertinggi Iran

"Ini adalah pidato yang menguraikan dan menjadi langsung dan jelas dengan orang-orang Amerika tentang manfaat divaksinasi, langkah-langkah yang akan kami ambil untuk meningkatkan akses dan meningkatkan pengujian," kata Psaki.

Penasihat pandemi utama AS Anthony Fauci memperingatkan pada hari Minggu tentang musim dingin yang suram di depan ketika varian virus corona Omicron memacu gelombang infeksi baru secara global.

"Dengan Omicron, akan menjadi beberapa minggu hingga bulan yang sulit saat kita memasuki musim dingin lebih dalam,” kata Fauci kepada NBC News.

Terlepas dari indikasi bahwa Omicron tidak lebih parah daripada varian Delta yang masih dominan, data awal menunjukkan bahwa itu bisa lebih menular dan mungkin memiliki resistensi yang lebih tinggi terhadap vaksin.

Sejak pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan pada November, Omicron telah diidentifikasi di lusinan negara, membuyarkan harapan bahwa pandemi terburuk telah berakhir.

Di seluruh Amerika Serikat, rumah sakit semakin sibuk, pusat pengujian melihat antrean panjang, dan acara olahraga dan hiburan dibatalkan.

Mengendalikan virus telah terbukti sulit di negara di mana vaksinasi dan pemakaian masker telah menjadi masalah politik yang memecah belah, dan mandat federal berakhir dalam pertempuran hukum yang berlarut-larut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co