Pesawat Tempur Israel Menyergap, Pelabuhan Suriah Jadi Lautan Api

28 Desember 2021 11:25

GenPI.co - Media pemerintah Suriah mengatakan pesawat-pesawat tempur Israel menembakkan rudal ke pelabuhan kota pesisir Latakia Selasa (28/12) pagi.

Serangan itu menyebabkan ledakan besar dan kebakaran, dugaan serangan kedua dalam sebulan di fasilitas utama.

SANA, media pemerintah Suriah, mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa beberapa rudal menghantam area peti kemas di pelabuhan.

BACA JUGA:  Untung Pria ini Keburu Ditangkap, Kalau Tidak Suriah Makin Hancur

Dia mengatakan serangan itu menyebabkan kerusakan material besar-besaran.

“Serangan datang dari arah Mediterania,” katanya.

BACA JUGA:  Manuver Israel Bikin Suriah Marah Besar, Kecaman pun Terlontar

Pejabat itu mengatakan upaya masih dilakukan untuk memadamkan api dan menilai kerusakan. 

Tidak ada laporan segera mengenai korban dari serangan itu, yang mengaktifkan pertahanan udara Suriah, menurut SANA.

BACA JUGA:  Israel Akan Bertindak Sendiri Jika Diperlukan, Iran Bisa Kiamat

Video yang diposting ke media sosial menunjukkan ledakan besar dan api berkobar di seluruh pelabuhan.

TV Al-Ikhbariyah milik pemerintah Suriah menayangkan rekaman yang menunjukkan api dan asap membubung dari pelabuhan . 

Kanal TV itu melaporkan kerusakan bangunan tempat tinggal, rumah sakit, toko-toko dan beberapa lokasi wisata di dekat pelabuhan.

Seorang reporter TV Al-Ikhbariyah di daerah itu mengatakan serangan hari Selasa tampaknya lebih besar daripada serangan awal bulan ini.

Sebab, ledakannya bisa terdengar di Tartus, kota pantai lain yang jaraknya lebih dari 80 kilometer. 

Reporter itu mengatakan ambulans dilarikan ke tempat kejadian tetapi masih belum jelas apakah ada korban.

Pelabuhan Latakia adalah fasilitas vital dan menjadi titik di mana Iran dilaporkan membawa senjata ke milisinya di negara itu, termasuk tentara teroris Lebanon Hizbullah.

Israel telah secara teratur melakukan serangan terhadap target terkait Iran di Suriah.

Namun serangan tersebut  jarang menargetkan Latakia, apalagi di dalam terminal, karena militer Rusia mempertahankan basis operasi di dekatnya. 

Karena hubungannya yang rapuh dengan Moskow, Israel biasanya menahan diri untuk tidak melakukan serangan terhadap target jika ada pasukan Rusia di dekatnya.

Meskipun Israel percaya bahwa kebijakan ini telah membuat Iran berusaha melindungi pengiriman senjatanya dengan cara  melakukannya  di dekat wilayah yang dikuasai Rusia.

Kali sebelumnya Israel dilaporkan melakukan serangan terhadap sasaran di kota Latakia - meskipun tidak di pelabuhan - adalah pada tahun 2018.

Kala itu sebuah pesawat mata-mata Rusia secara tidak sengaja ditembak jatuh oleh pertahanan udara Suriah, menyebabkan konfrontasi besar antara Yerusalem dan Moskow. 

Israel juga dilaporkan telah melakukan serangan terhadap target di kota pelabuhan pada tahun 2014 dan dua kali pada tahun 2013.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co