Eropa Makin Babak Belur, Sudah 100 Juta Kasus Covid-19

GenPI.co - Eropa makin babak belur dengan mencatat lebih dari 100 juta kasus Covid-19, menurut penghitungan yang dilakukan oleh Agence France-Presse (AFP, Sabtu (1/1).

Benua itu sekali lagi menjadi pusat pandemi dalam beberapa bulan terakhir. Perjuangan untuk melawan peningkatan kasus makin berat oleh kehadiran jenis virus Omicron yang sangat menular.

Wilayah Eropa, termasuk 52 negara dan wilayah dari pantai Atlantik hingga Azerbaijan dan Rusia, telah mencatat 100.074.753 infeksi Covid-19 selama dua tahun terakhir, menurut penghitungan angka resmi AFP hingga pukul1845 GMT.

BACA JUGA:  Ancaman Tsunami Omicron dan Delta, Sistem Kesehatan Bisa Kolaps

Itu setara dengan lebih dari sepertiga dari 288.279.803 kasus yang diumumkan di seluruh dunia sejak pecahnya pandemi pada akhir 2019 di China.

Dari infeksi Eropa, lebih dari 4,9 juta telah dilaporkan selama tujuh hari terakhir saja, dengan 17 dari 52 negara atau wilayah mengalahkan rekor kasus terbanyak sebelumnya dalam satu minggu.

BACA JUGA:  Pidato Tahun Baru Presiden China, Hong Kong dan Taiwan Disorot

Prancis sendiri telah mencatat lebih dari satu juta kasus baru selama seminggu terakhir, yang setara dengan 10 persen dari semua kasus positif yang telah diumumkan sejak awal pandemi.

Negara-negara dengan rasio infeksi tertinggi per 100.000 penduduk di dunia semuanya berada di Eropa. Denmark mencetak skor terburuk dengan 2.045, diikuti oleh Siprus dengan 1.969 dan Irlandia dengan 1.964.

BACA JUGA:  Kala Wanita Afghanistan Bela eks Tentara dari Kebengisan Taliban

Perhitungan AFP didasarkan pada angka resmi, tetapi beberapa infeksi mungkin tidak terdeteksi, misalnya jika pasien tidak menunjukkan gejala.

Meski penularan begitu masih, kematian terkait Covid menurun di Eropa.

Eropa mencatat rata-rata 3.413 kematian akibat virus corona sehari selama seminggu terakhir, turun tujuh persen dari minggu sebelumnya. 

Paling buruk, terjadi pada Januari 2021 lalu, dengan rata-rata  5.735 kematian per hari.

Orang-orang di benua Eropa secara keseluruhan, lebih banyak divaksinasi daripada rata-rata di seluruh dunia.

Menurut situs Our World di Data, 65 persen orang Eropa divaksinasi sebagian. Sementara 61 persen divaksinasi sepenuhnya,  masing-masing lebih dari 58 dan 49 persen di seluruh dunia. 

Dengan mempertimbangkan kelebihan kematian terkait dengan Covid-19,WHO memperkirakan jumlah kematian secara keseluruhan di seluruh dunia bisa dua hingga tiga kali lebih tinggi.(*)