Taliban Bakal Punya Pasukan Paling Sadis, Satu-satunya di Dunia

07 Januari 2022 01:20

GenPI.co - Penguasa Afghanistan, Taliban, bakal punya pasukan paling sadis dan mungkin menjadi unitresmi satu-satunya di dunia.

Kelompok itu akan merekrut pembom bunuh diri untuk menjadi bagian dari tentara  mereka.

Upaya ini dalam rangka menahan ancaman keamanan terbesar dari  ISIS yang turut berkembang seiring pengambilalihan Afghanistan empat bulan lalu.

BACA JUGA:  Israel Sempoyongan, Amukan Covid-19 Ciptakan Rekor

Unit bomber bunuh diri sendiri bukan hal baru di Taliban. Sebelum menguasai Afghanistan, mereka menggunakannya senjata utama untuk menyerang dan mengalahkan pasukan AS dan Afghanistan dalam perang 20 tahun. 

Wakil juru bicara Taliban Bilal Karimi mengatakan  bahwa pihaknya  ingin mereformasi dan mengatur regu pengebom bunuh diri yang tersebar di seluruh negeri untuk beroperasi di bawah satu unit dan melindungi Afghanistan.

BACA JUGA:  Huru-hara Besar di Kazakhstan, Pansus RUU IKN Masih Mau ke Sana?

Target utama Taliban sekarang adalah cabang lokal ISIS, yang telah melakukan setidaknya lima serangan besar terhadap kelompok itu sejak Agustus. Beberapa dari serangan itu dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.

"Pasukan khusus yang mencakup para pencari syahid akan digunakan untuk operasi yang lebih canggih dan khusus," kata Karimi.

BACA JUGA:  Taliban Makin Keras, Potong Semua Kepala

Dia menambahkan, kelompok militan sedang membangun tentara yang kuat dan terorganisir untuk memperkuat pertahanan nasional dan di perbatasan dengan pembom bunuh diri menjadi bagian integral dari strategi.

Sekitar 150.000 pejuang akan diundang untuk bergabung dengan militer, Al Jazeera melaporkan pada bulan November, mengutip kepala staf Taliban Qari Fasihuddin.

Kelompok itu juga mengatakan telah mulai mengidentifikasi dan menangkap kemungkinan penyusup ISIS dalam barisan mereka sendiri.

ISIS sendiri  terus-menerus menantang otoritas Taliban, memicu kekhawatiran bahwa Afghanistan bisa turun ke perang lain. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co