Varian Virus Corona Baru Bernama Deltacron, Seberapa Berbahaya?

GenPI.co - Varian virus corona baru yang dijuluki Deltacron ditemukan di Siprus, media lokal melaporkan pada hari Sabtu (8/1)

Varian ini memiliki latar belakang genetik yang mirip dengan varian Delta, serta beberapa mutasi dari Omicron, jelas Dr. Leondios Kostrikis, kepala laboratorium bioteknologi dan virologi molekuler di Universitas Siprus, menurut Siprus Mail

Secara total, 10 mutasi dari Omicron ditemukan dalam 25 sampel yang diambil di Siprus.

BACA JUGA:  Ngeri! Omicron Belum Kelar, Muncul Lagi Varian Baru di Prancis

Sebanyak 11 sampel berasal dari orang yang dirawat di rumah sakit karena virus, sedangkan 14 dari populasi umum.

Kostrikis berteori bahwa fakta bahwa frekuensi mutasi di antara pasien rawat inap lebih tinggi dapat menunjukkan korelasi antara varian baru dan rawat inap.

BACA JUGA:  Data WHO Sungguh Mengejutkan, Tsunami Covid-19 di Depan Mata

Menteri Kesehatan Siprus Michalis Hadjipandelas menyatakan pada hari Sabtu bahwa varian baru itu bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan saat ini.

Dia dan menyatakan kebanggaan pada para ilmuwan negara itu karena telah menemukan varian baru.

BACA JUGA:  Dunia Makin Sempoyongan, Data Covid-19 yang Baru Bisa Bikin Lemas

"Penelitian dan temuan inovatif dari tim Dr. Kostrikis membuat kami bangga dengan para ilmuwan kami karena penelitian ini menempatkan Siprus di peta internasional dalam hal kesehatan," kata Hadjipandelas, menurut Surat Siprus.

Kementerian Kesehatan Siprus berencana untuk mengumumkan informasi lebih lanjut tentang varian baru dalam konferensi pers di awal minggu. 

Nama ilmiah varian baru ini belum diumumkan.

Pengumuman varian baru itu datang hanya seminggu setelah varian virus corona baru yang dikenal sebagai IHU ditemukan di Prancis. 

Para ahli menyatakan bahwa IHU tampaknya tidak perlu dikhawatirkan.(*)