Prediksi Menkes Singapura Sungguh Gawat Soal Gelombang Omicron

11 Januari 2022 01:20

GenPI.co - Menteri Kesehatan atau Menkes Singapura Ong Ye Kung memprediksi menakutkan mengenai gelombang Omicron di negara itu.

Bicara di depan parlemen pada Senin (10/1), Ong menyebut  gelombang infeksi varian baru itu bisa beberapa kali lebih besar daripada Delta

Menanggapi pertanyaan dari Anggota parlemen, menteri itu  mengatakan bahwa kasus cenderung berlipat ganda setiap dua hingga tiga hari lantaran transmisibilitas varian Omicron yang lebih tinggi.

BACA JUGA:  Gelap Gulita Meliputi Lebanon, Kepanikan dan Amarah di Mana-mana

“Jika infeksi Delta mencapai insiden berkelanjutan sekitar 3.000 kasus sehari, Omicron mungkin bisa mencapai 10.000 hingga 15.000 kasus sehari, atau lebih.”

Ong juga menggarisbawahi studi global yang menunjukkan bahwa varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta,.

BACA JUGA:  Warganya kena Sanksi Iran, Reaksi Amerika Serikat Bikin Jantungan

Disebutkan bahwa lebih sedikit kasus yang dirawat di rumah sakit atau membutuhkan perawatan darurat.

"Ini juga telah dibuktikan oleh kami pengalaman sendiri. Di Singapura, kami telah mencatat 4.322 infeksi Omicron sejauh ini, termasuk 308 manula berusia 60 tahun ke atas," kata dia.

BACA JUGA:  Australia Sempoyongan Karena Covid-19, Wiayah ini Paling Parah

“Delapan suplemen oksigen yang dibutuhkan dan semuanya telah diambil oksigennya setelah beberapa hari yang singkat. Belum ada yang membutuhkan perawatan ICU,” katanya.

Jika infeksi ini disebabkan oleh Delta, lanjutnya, pihak berwenang akan memperkirakan 50 hingga 60 pasien yang membutuhkan suplementasi oksigen, perawatan ICU atau meninggal.

Namun Ong mengingatkan bahwa Singapura harus berhati-hati dalam menafsirkan pengamatan ini. Sebab, ini masih awal dan keadaan setiap negara berbeda. 

Sementara itu, langkah-langkah aman COVID-19 saat ini hanya akan diperketat sebagai "upaya terakhir" ketika sistem perawatan kesehatan Singapura berada di bawah tekanan berat, kata Ong.

"Ini adalah harapan (gugus tugas multi-kementerian) bahwa kita dapat melewati gelombang Omicron dengan langkah-langkah manajemen yang aman saat ini,” katanya.

Sementara itu, Singapura melaporkan 845 kasus baru COVID-19 pada hari Minggu, termasuk 587 infeksi impor.virus

Ada satu kematian, menjadikan jumlah kematian negara itu akibat komplikasi corona menjadi 838

Depkes  negara itu secara terpisah melaporkan 327 infeksi Omicron baru, yang terdiri dari 218 kasus impor dan 109 kasus lokal.

Hingga Minggu, Singapura telah mencatat 285.647 kasus Covid-19 sejak awal pandemi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co