Hari Paling Mematikan di Australia, Puluhan Korban Berjatuhan

19 Januari 2022 07:25

GenPI.co - Australia pada hari Selasa (18/1) mengalami hari paling mematikan ketika grafik wabah varian Omicron meroket dan mencapai rekor tertinggi.

Varian paling menular dari virus corona tersebut lebih banyak orang di rumah sakit dan perawatan intensif daripada kapanpun selama pandemi.

Data resmi menunjukkan, 74 kematian tercatat pada pagi hari di New South Wales, Victoria dan Queensland, tiga negara bagian terpadat di Australia.  

BACA JUGA:  Kepunahan Massal di Depan Mata, Penyebabnya Nggak Nyangka!

Jumlah itu melebihi angka tertinggi nasional sebelumnya pada kamis (13/1) yakni  57 orang.

"Hari ini, adalah hari yang sangat sulit bagi negara bagian kami," kata Perdana Menteri New South Wales Dominic Perrottet selama konferensi pers.

BACA JUGA:  Houthi Membangunkan Harimau Tidur, Langsung Dapat Balasan Keras

Negara bagian itu sendiri melaporkan 36 kematian perhari, yang merupakan  tingkat tertinggi baru dalam pandemi.

Perrottet, yang secara konsisten mengesampingkan pembatasan ketat karena tingkat vaksinasi yang tinggi, mengatakan rumah sakit masih dapat mengatasi meningkatnya jumlah pasien yang masuk.

BACA JUGA:  Elon Musk Bicara Soal kepunahan Massal, Terawangannya Mengerikan

Di tengah meningkatnya rawat inap, Victoria pada hari Selasa menyatakan "kode coklat" di rumah sakit.

Kode tersebut biasanya disediakan untuk keadaan darurat jangka pendek, yang akan memberi rumah sakit otoritas untuk membatalkan layanan kesehatan yang tidak mendesak dan membatalkan cuti staf.

Pihak berwenang mengatakan orang-orang muda yang tidak divaksinasi membentuk jumlah yang signifikan  dari penerimaan rumah sakit di negara itu.

Lebih dari 67 ribu  infeksi baru dilaporkan di New South Wales, Victoria, Queensland dan Tasmania, turun dari tertinggi nasional 150.000 Kamis lalu. 

Australia telah melaporkan sekitar 1,6 juta infeksi sejak pandemi dimulai, di mana sekitar 1,3 juta di antaranya terjadi dalam dua minggu terakhir. 

Total kematian hingga saat mencapai 2.757 orang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co