Jerman Ancam Rusia, Pipa Gas Alam Jadi Sasaran

GenPI.co - Jerman pada hari Kamis (27/1) berjanji akan memberikan konsekuensi serius bagi Rusia jika menginvasi Ukraina.

Sanksi tersebut diperkirakan menghantam pipa Nord Stream 2 yang dibangun untuk membawa gas Rusia ke Eropa.

"Kami sedang mengerjakan paket sanksi yang kuat dengan sekutu Barat, dan itu mencakup beberapa aspek termasuk Nord Stream 2", Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock mengatakan kepada parlemen.

BACA JUGA:  Rudal Keenam Korea Utara Meluncur, Aura Teror Kembali Merebak

Nord Stream 2 diatur untuk menggandakan pasokan gas alam murah dari Rusia ke Jerman.

Menurut ekonomi utama UE pipa itu diperlukan untuk membantu transisi dari batu bara dan energi nuklir.

BACA JUGA:  Kehancuran di Depan Mata, Rusia Menyerang Ukraina pada Februari

Desakan Jerman selama bertahun-tahun pada pipa gas 10 miliar euro ($ 12 miliar) telah membuat marah sekutu, yang khawatir akan meningkatkan ketergantungan Eropa pada pasokan Rusia.

Tetapi dengan genderang perang yang semakin keras, Kanselir baru Jerman Olaf Scholz, pada hari pertamanya menjabat, memperingatkan konsekuensi untuk saluran pipa jika Rusia mengambil tindakan di Ukraina.

BACA JUGA:  Ada Objek Berdenyut Aneh di Galaksi Bima Sakti, Astronom Gelisah

Pada hari Rabu, Menteri Ekonomi Robert Habeck mengakui bahwa jika sanksi harus diterapkan terhadap Rusia, ekonomi Jerman juga akan menderita.

"Jika ada sanksi, tidak akan ada yang tidak akan memukul ekonomi Jerman," katanya dalam konferensi pers.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk menambahkan sanksi langsung terhadap Vladimir Putin ke dalam serangkaian tindakan yang sedang disusun.

Seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa sanksi baru akan mencakup pembatasan ekspor peralatan berteknologi tinggi di sektor kecerdasan buatan, komputasi kuantum, dan kedirgantaraan.(*)