Senjata Misterius Rusia Gahar Pol, Eropa Bisa Terbelah Jadi 2

04 Februari 2022 12:10

GenPI.co - Rusia diam-diam menyimpan senjata rahasia yang gahar pol. Kekuatan dahsyatnya bisa bikin Eropa terbelah jadi 2.

Amerika sekali pun akan berhitung ulang bila ingin menyerang Rusia.

Senjata rahasianya diprediksi bakal sulit dipatahkan. Sekali klik, Eropa bisa langsung terbelah jadi 2.

BACA JUGA:  Rusia Tantang Perang Dunia 3, Harga Minyak Langsung Menggila

Senjata itu bukan rudal atau kapal perang nuklir. Yang dimaksud di sini adalah gas alam.

Pasokan gas Rusia yang melimpah dijamin bisa melumpuhkan kegiatan Eropa dan membuat benua itu berada dalam sebuah krisis besar.

BACA JUGA:  Rusia Tantang Inggris, Ada Pembalasan Brutal dari Kremlin

Sekedar gambaran, Rusia merupakan salah satu eksportir besar sumber energi itu.

Energi seperti gas jadi krusial di Benua Biru. Permintaan untuk penghangat terus melonjak.

BACA JUGA:  Manuver Tempur Rusia Dilawan dengan Perang Gerilya

Jika pasokan gas dari Rusia terpotong, maka jadilah Eropa benar-benar menjadi biru karena membeku.

Meski pun Eropa telah melakukan investasi besar dalam energi terbarukan seperti angin dan tenaga surya, ternyata sumber pasokan konvensional masih dibutuhkan.

Pembangkit listrik berbahan bakar gas adalah salah satu dari sedikit pilihan yang tersisa.

"Ini adalah semacam momen oh my God di mana kawasan itu menyadari bahwa itu sangat bergantung pada gas Rusia," kata, kepala penelitian makro global di bank Belanda ING, Carsten Brzesk, Kamis (3/2/2022).

Menurut data badan data Eurostat di tahun 2020, Rusia menyumbang sekitar 38% dari impor gas alam Uni Eropa.

Negeri itu mengirimkan hampir 153 miliar meter kubik. Kontribusi Negeri Beruang Merah semakin besar di Benua Biru sejak produksi gas Belanda menurun akibat penutupan ladang gas.

Belum lagi penutupan PLT Nuklir Prancis dan PLTU batu bara Jerman.

Ini juga membuat Eropa terbelah dua karena ketergantungan dengan Moskow.

Pakar energi di Pusat Studi Strategis dan Internasional, Nikos Tsafos, mengatakan bahwa bila pasokan gas dari Rusia ke Eropa dihambat, hal itu akan menjadi bencana besar.

Ada kiamat kecil yang diprediksi bisa terjadi. Krisis energi yang ditimbulkan juga bisa sangat fatal.

"Pemutusan total ekspor energi Rusia akan menjadi bencana besar. Tidak ada cara bagi Eropa untuk membatalkan volume tersebut dengan cara yang berarti," katanya dikutip CNN International, Rabu (2/2/2022).

Saat ini Eropa masih menghadapi tekanan dari krisis energi akibat pasokan yang langka sehingga menyebabkan harga gas masih tinggi.

Dampaknya biaya-biaya jadi mahal baik untuk rumah tangga maupun industri.

Inflasi Eropa pun meningkat menjadi 5% pada bulan Desember 2021 dari yang biasanya stabil di rentang 2-2,5%. Apalagi saat ini Eropa masih mengalami musim dingin. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co