GenPI.co - Singapore Airshow 2022 resmi dibuka di Pusat Pameran Changi, Singapura, Selasa (15/2) dan bakal berlangsung selama 3 hari.
Pameran kedirgantaraan terbesar yang memasuki gelaran kedelapan itu dihadiri lebih dari 13.000 peserta perdagangan dan hampir 600 perusahaan peserta dari lebih dari 39 negara, mewakili lebih dari 70 persen dari 20 perusahaan kedirgantaraan global teratas.
Managing Director Experia Leck Chet Lam, mengatakan, Singapore Airshow 2022 dimulai dengan optimisme kuat untuk pemulihan industri penerbangan dan fokus pada keberlanjutan.
Sejalan dengan agenda global perubahan iklim, Singapore Airshow 2022 bermitra dengan Alton Aviation Consultancy untuk mempresentasikan Forum Penerbangan Berkelanjutan perdana pada 16 dan 17 Februari besok.
“Para ahli dari sektor publik dan swasta akan membahas tantangan dan peluang dalam penerbangan berkelanjutan, termasuk topik keberlanjutan teknologi masa depan di bidang mobilitas udara dan operasi penerbangan,” katanya mengutip laman resmi Singapore Airshow.
Dia menjelaskan, pemulihan industri penerbangan adalah topik lain yang menjadi pusat perhatian di Airshow tahun ini.
Eksekutif puncak dari Avolon, BOC Aviation, CFM International, Malaysia Airlines dan Rex Airlines, akan membahas dan memperdebatkan langkah pemulihan pasar, ketahanan bisnis, dan solusi penerbangan berkelanjutan di Forum CEO Penerbangan.
“Industri penerbangan telah membuktikan ketahanannya dengan mengatasi berbagai kendala selama bertahun-tahun. Kehadiran peserta pameran besar, mitra, dan peserta perdagangan adalah bukti optimisme kolektif untuk pemulihan,” kata dia.
Singapore Airshow juga didukung oleh energi surya yang dihasilkan dari 15.000 panel yang dipasang di atap Pusat Pameran Changi. Leck menjelaskan bahwa pihaknya memainkan peran dalam mengadvokasi acara yang lebih ramah lingkungan, dan mengambil langkah yang disengaja untuk mengurangi jejak karbon.
Tampilan udara yang memukau
Singapore Airshow 2022 tidak akan lengkap tanpa peserta pertunjukan udara melakukan aksi dan manuver dramatis mereka. Para peserta akan disuguhi pertunjukan terbang dan flypast dari empat angkatan udara dan dua perusahaan komersial.
Sementara masyarakat dapat menyaksikan aksi tersebut dari rumah mereka siaran langsung yang dapat diakses melalui www.go.gov.sg/sa22live atau halaman Facebook Resmi Singapore Airshow.
Tampil pertama kali di Singapore Airshow adalah Pesawat Tempur Ringan Angkatan Udara India – Tejas. Kembali tampil sejak edisi 2018 adalah Tim Aerobatik Jupiter Indonesia yang akan menggetarkan penonton dengan repertoar enam pesawat.
Jajaran pajangan terbang juga mencakup helikopter serang F-16C dan AH-64D Apache Angkatan Udara Republik Singapura, serta F-35B Joint Strike Fighter dan B-52 Stratofortress masing-masing dari Korps Marinir Amerika Serikat dan Angkatan Udara Amerika Serikat. Airbus A350-1000 dan Boeing B777-9 juga dijadwalkan untuk melakukan flypast. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News