Rusia vs Ukraina, Xi Jinping Keluarkan Perintah, Isinya Dahsyat

26 Februari 2022 17:40

GenPI.co - Presiden China Xi Jinping dilaporkan berbincang melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah invasi Rusia terhadap Ukraina, pada Jumat (25/2/2022).

"China mendukung Rusia dan Ukraina dalam mengatasi krisis ini melalui negosiasi," kata Xi sebagaimana pernyataan tertulis yang dikirim oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA), dikutip dari ANTARA, Sabtu (26/2/2022).

Pimpinan Partai Komunis China (CPC) itu, menerangkan pada dasarnya negaranya sangat menghormati kedaulatan dan integritas wilayah semua negara serta mematuhi prinsip-prinsip yang terkandung dalam Piagam PBB.

BACA JUGA:  Rusia Selalu Menjegal, PBB Tak Berdaya Membela Ukraina

"Masalah Ukraina harus diselesaikan melalui negosiasi agar tercipta mekanisme keamanan yang seimbang, efektif, dan berkesinambungan," tegas pemimpin tertinggi militer China itu.

Dalam kesempatan tersebut Xi juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Putin pada acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada 4 Februari lalu.

BACA JUGA:  Xi Jinping Gahar ke Koruptor China, Berani Korupsi Pasti Mati

Sementara itu, Putin mengadu kepada Xi bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah lama mengabaikan masalah keamanan Rusia.

NATO juga berulang kali mengingkari komitmen dan terus mengerahkan militernya ke timur yang mengarah ke garis demarkasi Rusia.

BACA JUGA:  Xi Jinping Mulai Bergerak, China Masuk Perang Rusia dan Ukraina

"Rusia bersedia melakukan pembicaraan dengan Ukraina," tutur Putin kepada koleganya itu.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebutkan akan ada serangan dari Rusia pada Sabtu (26/2/2022) malam.

Momen ini adalah saat Rusia berusaha merebut ibu kota negara Ukraina itu dengan serangan yang makin dahsyat.

"Saya harus mengatakan secara terbuka. Malam ini akan lebih sulit daripada siang hari. Banyak kota di negara bagian kita diserang," kata dia.

Dirinya berharap semua pihak, tentara maupun sukarelawan untuk mempertahankan ibu kota dengan sekuat tenaga.

"Saya beralih ke pembela kami, pria dan wanita, di semua lini: malam ini musuh akan menggunakan semua kekuatan yang dimilikinya untuk menghancurkan pertahanan kami dengan cara yang berbahaya, kasar, dan tidak manusiawi," papar dia.(Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co