GenPI.co - Manuver Miliarder teknologi Elon Musk tantang duel Vladimir Putin makin panas setelah pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov ikut nimbrung.
Kadrov blak-blakan menyebut Elon Musk harus terlebih dahulu menguatkan otot-ototnya sebelum menantang Putin berkelahi.
"Anda harus memompa otot-otot itu untuk berubah dari Elona yang lembut (banci) menjadi Elon brutal yang Anda butuhkan," tulis Kaydrov di platform media sosial Rusia Telegram dilansir dari Fox, Rabu (16/3).
Kadyrov lantas mengundang pendiri SpaceX dan Tesla itu ke Republik Chechnya untuk pelatihan senjata api dan seni bela diri.
Sekutu Kremlin itu menyebut, tanpa pelatihan yang memadai, Putin akan tampak tidak sportif karena dapat mengalahkan Musk yang lebih lemah dengan mudah.
“Anda akan kembali dari Publik Chechnya sebagai orang yang sama sekali berbeda Elona, yaitu Elon," ucap Kadyrov.
Sebagaimana diketahui, Putin yang yang adalah mantan agen KGB dikenal sebagai pemegang sabuk hitam dalam bela diri Judo.
Sindiran pemimpin Chechnya membuat Musk lantas menggandakan tantangan. Dia menyebut bahwa dirinya bisa mengalahkan Putin hanya dengan menggunakan tangan kirinya mesi dirinya buka orang kidal.
"Terima kasih atas tawarannya, tetapi pelatihan yang sangat baik seperti itu akan memberi saya terlalu banyak keuntungan," jawab Musk.
Setelah pesan Kadyrov, Musk mengubah namanya di Twitter menjadi "Elona Musk."
Dia juga mengunggah foto dirinya menembakkan penyemprot api yang isandingkan dengan foto Putin yang diubah secara digital mengendarai beruang melalui sungai.
Musk telah sangt vokal menentang invasi Putin ke Ukraina.
Dia juga mengirim peralatan Starlink SpaceX ke Ukraina dan meluncurkan lusinan satelit baru untuk mengatasi pemadaman internet dan menjaga keamanan negara.
Manuver barunya terjadi pada hari Senin (14/3) ketika dia menantang Putin untuk berduel.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News