GenPI.co - Petugas intelijen Iran menangkap 3 orang yang tergabung dalam kelompok yang terkait dengan agen Mossad Israel.
TV pemerintah pada Kamis (21/4) melaporkan, tiga orang tersebut dituduh terlibat dalam merilis informasi rahasia.
Laporan itu mengatakan mereka ditangkap di provinsi tenggara Sistan dan Baluchistan, tetapi tidak mengidentifikasi mereka atau bagaimana mereka memiliki akses ke informasi rahasia.
Iran dan Israel telah lama menuduh satu sama lain memata-matai dan mengobarkan perang bayangan selama bertahun-tahun.
Israel memandang Teheran sebagai ancaman terbesarnya dan telah berulang kali mengancam akan mengambil tindakan militer terhadap Iran untuk mencegahnya memperoleh senjata nuklir.
Iran membantah sedang mengembangkan senjata semacam itu dan telah berjanji akan memberikan tanggapan keras terhadap agresi apa pun.
Pada bulan Januari, Israel mengatakan telah membubarkan jaringan mata-mata Iran yang merekrut wanita Israel melalui media sosial untuk memotret situs sensitif.
Pada bulan Juli, Iran mengatakan telah menangkap anggota kelompok bersenjata yang terkait dengan Mossad setelah mereka menyelinap ke Iran melintasi perbatasan baratnya.
Iran sesekali mengumumkan penahanan orang-orang yang dikatakannya sebagai mata-mata untuk negara-negara asing, termasuk Amerika Serikat dan Israel.
Pada tahun 2020, Iran mengeksekusi seorang pria yang dihukum karena membocorkan informasi ke AS dan Israel tentang seorang jenderal Pengawal Revolusi Islam terkemuka yang kemudian dibunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS di Irak.
Iran tidak mengakui Israel dan mendukung kelompok bersenjata anti-Israel di seluruh kawasan, seperti Hizbullah dan Hamas.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News