GenPI.co - Bintang Avenger yang memerankan sosok Hulk, Mark Ruffalo, pasang badan membela warga Palestina menyusul kekerasan yang terjadi di kompleks Al-Aqsa, Yerusalem.
Di Twitter-nya Selasa (19/4) lalu, dia mengutuk tindakan yang dilakukan oleh pasukan keamanan Israel terhadap warga Palestina di tempat itu.
“Mulai hari Jumat, hampir 500 warga Palestina ditangkap oleh otoritas pendudukan Israel dari Masjid Al-Aqsa,” cuit Ruffalo.
Dia melanjutkan dengan memaparkan jumlah korban dalam insiden tersebut.
“Seperti yang Anda katakan, 170 orang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis dan beberapa di antaranya adalah jurnalis… Tentara Israel," ucapnya.
Ruffalo membuat komentar itu dengan mengutip pernyataan Mohammed El-Kurd, saat wawancara dengan Democracy Now, Senin (18/4).
Matt Ruffalo adalah salah seorang yang aktif menggunakan popularitasnya untuk membela Palestina.
Tahun lalu, Ruffalo, bersama dengan 100 selebritas lainnya, menandatangani surat yang menuduh Israel melakukan pendudukan apartheid dan kolonialisme pemukim.
Israel juga disebutnya melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia dan menjadi rezim apartheid dari diskriminasi rasial yang dilembagakan.
Ruffalo juga mendesak AS untuk memberikan sanksi kepada Israel selama konfliknya dengan kelompok teror Hamas di Jalur Gaza.
Namun demikian, dia kemudian meminta maaf karena menuduh Israel melakukan genosida.
Sebelum itu pada tahun 2020, ia menuduh Israel melakukan apartheid dan terlibat dalam perang asimetris terhadap warga Palestina.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News