Tegas! Iran Tolak Ada Normalisasi Hubungan dengan Israel

27 April 2022 02:00

GenPI.co - Republik Islam Iran menolak adanya normalisasi hubungan dengan rezim aphartheid Israel.

Kedutaan Besar Iran di Jakarta mengatakan bahwa normalisasi hubungan antara beberapa negara Arab dengan Israel adalah pendekatan yang keliru.

Menurut Kedubes Iran, pendekatan keliru itu membuat para negara Arab mengabaikan pihak-pihak pembela hak bangsa Palestina.

BACA JUGA:  Intelijen Iran Beraksi, 3 Agen Mossad Israel Tertangkap

“Mereka pun jatuh ke dalam perangkap yang disiapkan oleh AS dan rezim Zionis yang tujuan utamanya hanya memecah belah bangsa Islam dan melanjutkan hegemoni,” ujar Kedubes Iran, dilansir dari Antara, Selasa (27/4).

Republik Islam Iran menyerukan kepada negara-negara yang telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel agar meninjau kembali langkah itu.

BACA JUGA:  Polisi Israel Merangsek ke Al-Aqsa, 31 Warga Palestina Terluka

“Pasalnya, ada berbagai gerakan resistensi dan perlawanan bangsa Palestina,” ungkap Kedubes Iran.

Selain itu, Republik Islam Iran menganggap solusi demokratis dan politik untuk konflik tersebut adalah memberikan hak menentukan nasib sendiri kepada rakyat Palestina.

BACA JUGA:  Konflik Makin Membara, Israel Dibombardir 3 Roket dari Jalur Gaza

Secara umum, solusi usulan Republik Islam Iran yang telah dikomunikasikan ke Sekretaris Jenderal PBB mencakup beberapa hal sebagai berikut.

Pertama, seluruh pengungsi Palestina memiliki hak untuk kembali ke tanah air mereka.

Kedua, seluruh masyarakat Palestina, penganut agama apa pun (Islam, Kristen, Yahudi), harus menentukan nasib, masa depan, dan sistem politik negara mereka melalui proses referendum yang adil dan demokratis.

“Ketiga, berdirinya sistem politik pilihan mayoritas rakyat Palestina,” ujar Kedubes Iran.

Keempat, sistem politik pilihan mayoritas masyarakat Palestina akan memutuskan tentang nasib pihak-pihak pendatang ke wilayah Palestina.

Lebih lanjut, Kedubes Iran mengatakan tindakan invansi adalah langkah ilegal yang bertentangan dengan peraturan internasional.

“Langkah normalisasi hubungan dengan Israel menjadi bentuk penerimaan invansi, padahal invansi bertentangan dengan hukum internasional serta berlawanan dengan undang-undang dasar berbagai negara,” ujar Kedubes Iran.

Republik Islam Iran pun mengajak seluruh negara dunia, khususnya negara-negara Muslim, untuk melakukan upaya yang diperlukan guna mendukung penuh resistensi dan perjuangan rakyat Palestina.

“Di antaranya adalah Kesepakatan Abad maupun normalisasi hubungan dengan rezim Zionis, serta membantu proses penyelesaian masalah Palestina secara adil dan demokratis,” ujar Kedubes Iran. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co