GenPI.co - Pihak berwenang Ukraina melaporkan sedikitnya 18 orang tewas dan 36 lainnya hilang setelah rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk, Ukraina tengah.
Dilansir dari Reuters, Rabu (29/6/2022), petugas pemadam kebakaran pada Selasa masih mencari korban yang tertimbun reruntuhan mal.
Pihak Ukraina menyebutkan tak ada target militer di kawasan itu dan bahwa Rusia telah membunuh warga sipil secara sengaja di Kremenchuk.
Warga setempat Ludmyla Mykhailets meyakini banyak korban yang tewas, hilang atau luka-luka.
Perempuan 43 tahun itu mengaku sedang berada di dalam mal itu bersama suaminya ketika ledakan melempar tubuhnya.
"Saya terlempar dengan kepala di bawah dan serpihan mengenai badan saya. Seluruh tempat itu runtuh," kata dia saat dirawat di rumah sakit.
Kerabat korban yang hilang berkumpul di hotel di seberang jalan dari lokasi kejadian.
Orang-orang dewasa dan anak-anak, beberapa sambil meneteskan air mata, menyalakan lilin dan meletakkan bunga sebagai penghormatan kepada mereka yang meninggal.
Namun, Rusia mengeklaim pusat perbelanjaan itu kosong dan tidak digunakan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan rudal mereka telah menghantam gudang penyimpanan senjata kiriman dari Barat di sekitar lokasi.
"Ledakannya memicu kebakaran yang kemudian merembet ke mal tersebut," kata dia, dikutip dari Antara, Rabu (29/6/2022).
Sementara, di wilayah timur, Gubernur Dnipropetrovsk mengatakan di Telegram bahwa Rusia menembakkan enam rudal, tiga di antaranya ditembak jatuh.
Infrastruktur kereta api dan sebuah kompleks industri hancur, dan sebuah kantor penyedia jasa terbakar dalam serangan itu.
Selain itu, Ukraina dan Rusia saling melemparkan tuduhan dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Selasa (28/6/2022).
Sebelumnya, di tengah kondisi tersebut, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan terbatas dilaporkan telah berangkat menuju Kyiv di Ukraina menggunakan kereta pukul 21.15 waktu setempat.
Semua rombongan Presiden Jokowi berangkat dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, pada Selasa (28/6/2022)
Kepala Negara dan rombongan menggunakan Kereta Luar Biasa yang disiapkan oleh pemerintah Ukraina seperti juga digunakan oleh pemimpin negara yang berkunjung ke Ukraina beberapa waktu lalu.
Presiden dan rombongan diperkirakan tiba di Kyiev, ibu kota Ukraina keesokan harinya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News