WHO Beri Kabar Buruk soal Cacar Monyet, Warga Dunia Mohon Waspada

29 Juni 2022 23:58

GenPI.co - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus melaporkan berlanjutnya penularan cacar monyet di seluruh dunia dapat membuat virus mulai berpindah ke kelompok berisiko tinggi, seperti perempuan hamil, orang dengan gangguan kekebalan tubuh, dan anak-anak.

"Saya khawatir tentang penularan yang berkelanjutan karena itu akan menunjukkan virus itu membangun diri dan dapat berpindah ke kelompok berisiko tinggi termasuk anak-anak, orang dengan gangguan kekebalan, dan perempuan hamil," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, dilansir dari Reuters, Rabu (29/6/2022).

Dia mengaku pihaknya kini sedang menyelidiki laporan anak-anak yang terinfeksi cacar monyet, termasuk dua kasus di Inggris, serta menindaklanjuti laporan di Spanyol dan Prancis.

BACA JUGA:  Pekerja WHO Myanmar Ditembak Mati Pelaku Tak Dikenal

"Tak satu pun dari kasus pada anak-anak yang parah," terangnya.

Dia menambahkan virus tersebut kini telah diidentifikasi di lebih dari 50 negara baru di luar negara-negara di Afrika yang menjadi endemiknya.

BACA JUGA:  WHO Bunyikan Alarm Bahaya, Omicron Baru Bisa Meledak di Indonesia

"Kasus-kasus juga meningkat di negara-negara itu, kini pengujian perlu ditingkatkan," tegas Ghebreyesus.

Seperti diketahui, sejak mulai mewabah pada Mei lalu, terdapat lebih dari 3.400 kasus cacar monyet dan satu kematian.

BACA JUGA:  Pasien Cacar Monyet Sudah Capai 3.200 Orang, Kata WHO

Sebagian besar kasus dilaporkan Eropa, antara lain pria yang berhubungan seks dengan pria.

Tahun ini, ada juga lebih dari 1.500 kasus dan 66 kematian di negara-negara di mana penyebarannya lebih sering terjadi.

Pekan lalu, WHO memutuskan cacar monyet belum mewakili keadaan darurat kesehatan masyarakat yang membutuhkan tingkat kewaspadaan tertinggi.

Namun, WHO melacak wabah itu dengan cermat dan akan memanggil kembali komite "sesegera mungkin" untuk menilai apakah ini masih terjadi.

WHO juga sedang mengerjakan mekanisme untuk mendistribusikan vaksin secara lebih adil, setelah negara-negara termasuk Inggris dan Amerika Serikat menyarankan agar mereka bersedia membagikan stok vaksin cacar mereka, yang juga melindungi dari cacar monyet.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co