GenPI.co - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe ditembak saat pidato di Nara pada pukul 11.30 waktu setempat.
Hingga kini, kondisi Shinzo Abe masih belum jelas. NHK melaporkan Abe mengalami pendarahan di dekat dada dan sempat mengalami henti jantung.
Politisi Jepang itu lahir pada 21 September 1954. Saat ini, dia berusia 67 tahun.
Menurut Channel News Asia (CNA), Abe telah memecahkan rekor sebagai perdana menteri terlama serta termuda Jepang.
Saat menduduki masa jabatannya pada 2006, Abe masih berumur 52 tahun.
Masa jabatan pertama Abe penuh gejolak, karena diganggu oleh skandal dan perselisihan.
Abe dikenal dalam memperjuangkan reformasi ekonomi yang ambisius dan menjalin hubungan diplomatik utama sambil mengatasi skandal.
Dia dipandang sebagai simbol perubahan dan pemuda, tetapi juga membawa silsilah politisi generasi ketiga yang dipersiapkan sejak lahir oleh keluarga elit dan konservatif.
Saat Jepang masih terhuyung-huyung akibat dampak tsunami 2011 dan bencana nuklir di Fukushima, Abe menawarkan bantuan yang tampaknya aman, yakni Abenomics.
Sebagai negara terbesar ketiga di dunia, Jepang selama lebih dari dua dekade mengalami stagnasi.
Abenomics memang melibatkan pengeluaran pemerintah yang besar, pelonggaran moneter besar-besaran, serta pemotongan birokrasi.
Akhirnya, skema Abenomics mampu menghidupkan kembali ekonomi Jepang.
Dia juga berusaha untuk meningkatkan angka kelahiran yang lesu di negara itu dengan membuat tempat kerja lebih ramah bagi orang tua, terutama ibu.
Abe akhirnya melepaskan jabatannya akibat kondisi kesehatan yang buruk selama hampir dua tahun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News