GenPI.co - Badut setan luar angkasa Pennywise di film IT memang menyeramkan. Namun kabar baiknya, dia hanyalah karakter fiksional. Tidak pernah ada di dunia nyata.
Namun bukan berarti di dunia nyata tidak ada karakter badut seram. Rupanya ada dan perilakunya lenih buruk dari yang di film. Ia bahkan sudah membunuh 33 orang sepanjang karirnya sebagai badut.
Baca juga:
Film IT: Chapter 2 Bukan Satu-satunya Kisah Seram Tentang Badut
Rupanya Begini Asal Mula Badut Setan di Film IT: Chapter 2
Orang ini adalah John Wayne Gacy, pengusaha sukses, tokoh masyarakat, merangkap pekerja sosial yang sangat dihormati oleh lingkungannya di Cook County, Illionis, Amerika Serikat. Dia kerap tampil sebagai badut dalam acara penggalangan dana bagi anak-anak yang membutuhkan bantuan.
John Wayne Gacy. (Foto: thesun.co.uk)
Namun dibalik itu, dia menyimpan lembar kisah kehidupan lain sebagai badut pembunuh yang mengincar anak kecil dan remaja pria. Gacy akan mengikat korbannya, melakukan penyiksaan, dan kekerasan seksual sebelum membunuh korbannya.
Tubuh korban akan dikubur di basement atau di halaman belakang rumahnya, atau dibuang ke sungai. Dia melakukan itu selama 6 tahun dari Januari 1972 sampai akhir tahun 1978.
Tidak ada yang menyangka Gacy adalah pelaku pembunuhan berantai yang sadis. Mengingat status sosial dan kedekatannya dengan anak-anak dengan menjdi badut.
Gacy lahir pada tanggal 17 Maret 1942 di Chicago, Illinois. Menurut pengakuannya, semasa kecil dia menderita penyiksaan dari ayahnya yang peminum berat. Namun Gacy berhasil tumbuh menjadi orang sukses. Setelah berhasil menangani 3 cabang restoran fast food, serta memulai usahanya sendiri dalam bidang konstruksi.
Pernikahan pertamanya berakhir pada tahun 1968 saat dia ditangkap polisi atas kejahatan seksual kepada remaja 16 tahun. Pernikahan keduanya pun kandas pada tahun 1976 saat istri keduanya menemukan majalah pornografi gay di rumah mereka. Kemudian Gacy juga dipergoki istrinya membawa remaja pria ke dalam garasi rumah mereka.
Bercerai membuat Gacy makin leluasa menjalankan kejahatannya. Gacy biasanya menjerat anak-anak dan remaja pria dengan meminta bantuan untuk melakukan percobaan ilmiah di rumahnya dengan iming-iming diberi uang senilai Rp 500 ribu.
Setelah berada di dalam rumah, Gacy memasang borgol yang ternyata adalah salah satu trik sulap yang dia tampilkan sebagai badut. Setelah mereka terjerat tak berdaya, Gacy barulah melancarkan serangan seksual dan penyiksaannya.
Tercatat 33 orang anak-anak dan remaja menjadi sasaran keganasan badut satu ini. Dia akhirnya tertangkap setelah atasan dari korban terakhirnya mendengar bahwa Gacy menawarkan pekerjaan yang menggiurkan kepada si korban satu hari sebelum dia menghilang.
Pada tahun 1994 akhirnya Gacy disuntik mati, mengakhiri masa jayanya sebagai badut pembunuh berantai paling hebat di dunia.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News