GenPI.co - Rudal Hellfire R9x adalah senjata yag digunakan oleh militer AS dalam serangan drone yang menewaskan pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri.
Zawahiri dihantam rudal Hellfire R9x pada Senin (1/8), ketika dirinya sedang berada di balkon rumah.
Gambar-gambar yang menunjukkan jejak ledakan membuktikan kecanggihan rudal Amerika Serikat ini.
Berikut beberapa fakta rudal Hellfire R9X:
Hellfire 9X, yang juga disebut "bom ninja", itu telah menjadi senjata pilihan AS untuk membunuh para pemimpin kelompok ekstremis sambil menghindari korban sipil.
Rudal ditembakkan dari drone Predator. Ia tidak memiliki hulu ledak, tetapi menyebarkan enam bilah yang terbang dengan kecepatan tinggi, menghancurkan dan mengiris orang yang ditargetkan.
Beberapa gambar yang diposting online menunjukkan dampak dari rudal ini. Salah satunya foto lama di Twitter mengklaim menunjukkan mobil yang dihancurkan oleh Hellfire R9X di Idlib, Suriah.
Pentagon dan CIA - dua lembaga yang melakukan pembunuhan yang ditargetkan - tidak pernah mengakui penggunaan rudal Hellfire R9X.
Menurut Wall Street Journal (WSJ), rudal-rudal itu lahir setelah mantan Presiden AS Barack Obama.
Kala itu Obama menekankan untuk menghindari kematian warga sipil dalam serangan udara AS di Afghanistan, Pakistan, Irak, Suriah, Somalia, Yaman, dan negara-negara lain.
Varian R9X dari Hellfire hanya digunakan dalam keadaan tertentu, terutama ketika seorang pemimpin teroris telah ditarget.
Hal ini dimaksudkan untuk membatasi kerusakan dibandingkan dengan rudal biasa dengan mengurangi risiko membunuh warga sipil tak berdosa di sekitar sasaran.
Mengutip pejabat Departemen Pertahanan AS, laporan WSJ mengatakan bahwa rudal Hellfire telah digunakan setengah lusin kali, termasuk dalam operasi di Libya, Suriah, Irak, Yaman dan Somalia.
Hellfire R9X panjangnya kurang lebih 1,5 meter dan beratnya lebih dari 45 kg dan tidak meninggalkan tanda apa pun seperti cangkang yang terbakar atau bekas yang hancur.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News