GenPI.co - Ramalan Baba Vanga mengenai kondisi tahun 2022 ini sungguh mencekam dan telah menghantui banyak orang.
Visi sang peramal dari Bulgaria itu samar-samar telah mencengkeram dunia sejak kematiannya pada tahun 1996, telah meninggalkan serentetan ramalan hingga 5079.
Baba Vanga yang pernah meprediksi kematian Putri Diana hingga 9/11 dan kepresidenan Barack Obama, mengatakan 2022 akan dicekam oleh dua bencana alam yang menghancurkan.
Baba Vanga mengklaim bahwa sebagian Asia dan Australia akan dilanda banjir hebat.
Ini terjadi di pantai timur Australia, yang dibanjiri hujan lebat dan banjir awal tahun ini.
Dia juga samar-samar meramalkan bahwa kota-kota besar akan dilanda kekeringan dan kekurangan air yang melumpuhkan, meskipun ini dapat diartikan terjadi di mana saja, kapan saja.
Pada hari Jumat (12/8), pemerintah Inggris secara resmi menyatakan kekeringan telah melanda negara itu.
Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan kemudian menyatakan daerah yang paling terkena dampak di Inggris - Barat Daya, bagian selatan dan tengah, dan Timur - akan dipindahkan ke status kekeringan.
Selain Inggris, Italia dan Portugal sama-sama berada dalam status darurat dan penduduk diminta untuk menghemat persediaan air.
Melansir Lad Bible, Italia berada di jalur untuk mengalami kekeringan terburuk sejak 1950-an.
Baba Vanga juga meramalkan pandemi lain akan terjadi di Siberia setelah para peneliti menemukan virus mematikan.
Dia juga mengatakan akan ada kelaparan di India menyusul penurunan suhu.
Dia juga mengatakan bahwa alien akan tiba dengan asteroid dan realitas virtual akan mengambil alih dunia, tampaknya tidak terlalu mengada-ada mengingat rencana baru Meta.
Nama asli Baba Vanga adalah Vangelia Gushterova tetapi lebih dikenal sebagai Nostradamus dari Balkan.
Dia kehilangan penglihatannya pada usia 12 dan mengeklaim bahwa Tuhan memberinya kemampuan untuk melihat masa depan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News