Operasi Mossad Menembus Jantung Iran, Program Nuklir Dibuat Gagal

30 Agustus 2022 06:25

GenPI.co - Organisasi intelijen Israel Mossad melakukan sejumlah besar operasi terhadap program nuklir Iran, termasuk menembus jantung negara itu. 

Hal tersebut dikatakan mantan kepala Mossad Yossi Cohen pada acara Organisasi Zionis Dunia di kota Swiss pada Senin (29/8), sebagaimana dilaporkan Jerusalem Post.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa perjuangan Mossad saat ini adalah untuk melawan kebohongan Iran.

BACA JUGA:  Suriah Ketakutan, Lalu Minta Iran Tak Serang Israel dari Wilayahnya

“Rezim Iran berbohong kepada seluruh dunia dan kami membuktikannya ketika kami membawa ribuan dokumen dari arsip Iran,” beber Cohen. 

Dokumen tersebut, katanya, membuktikan bahwa Iran berbohong kepada badan atom internasional milik PBB yakni IAEA.

BACA JUGA:  Petinggi Mossad Beri Ancaman Mengerikan, Iran Bisa Hancur

"Saya dapat menjamin bahwa Israel akan melakukan segala yang diperlukan untuk menunda dan mencegah Iran membangun bom atom yang akan mengancam Negara Israel," lanjut Cohen.

Di kesempatan itu, Cohen juga membahas dukungan negara Iran terhadap terorisme, yang ia gambarkan sebagai ancaman lain yang dihadapi Israel selain aspirasi nuklir Iran.

BACA JUGA:  Petinggi Mossad Kunjungi Washington, Iran Bakal dapat Kejutan Menyakitkan!

"Rezim di Iran adalah pemodal global terorisme di dunia. Pemerintahan (Iran) ini menyerukan penghancuran Negara Israel dan menghapusnya dari peta,” kata 

Cohen menambahkan bahwa Iran sedang mencoba untuk mengepung Israel dari selatan di Gaza dan dari utara di Suriah dan Lebanon.

“Iran melatih dan membiayai organisasi teroris. Pemerintah mengizinkan organisasi teroris mengirim ribuan rudal ke Israel,” beber dia.

Berkenaan dengan Perjanjian Abraham, Cohen mengatakan, pekerjaan Mossad tidak hanya mengumpulkan intelijen tetapi juga mempromosikan perdamaian. 

“Kami melihat hasil ini dalam penandatanganan Perjanjian Abraham. Saya berdoa agar lebih banyak negara dari wilayah kami akan bergabung dengan tren perdamaian,” kata Yossi Cohen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co