GenPI.co - Teleskop Luar Angkasa James Webb dan Hubble menangkap pemandangan pesawat ruang angkasa DART yang sengaja menabrak asteroid awal pekan ini.
Pada Selasa (27/9), Uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART) NASA dengan sengaja menabrak asteroid Dimorphos sekitar 9,6 juta kilometer jauhnya dari Bumi.
Pesawat itu menabrak batu angkasa itu dengan kecepatan 22.500 kilometer per jam.
Badan Antariksa AS NASA mengatakan, eksperimen itu adalah uji coba di luar angkasa pertama di dunia untuk pertahanan planet.
Ini juga pertama kalinya Teleskop Luar Angkasa Hubble dan James Webb secara bersamaan mengamati target langit yang sama, menurut badan antariksa AS.
NASA memposting video tabrakan tersebut dalam akun Instagram-nya, menyatakan bahwa gambar dan video yang diambil dari kamera inframerah James Webb.
Tayangan itu menunjukkan inti yang rapat dan padat dengan gumpalan material yang muncul sebagai gumpalan yang mengalir menjauh dari tempat tumbukan terjadi.
Badan antariksa itu juga menambahkan bahwa mengamati dampak Misi Dart dengan Webb adalah "tantangan unik".
NASA mengatakan, asteroid Dimorphos bergerak 3 kali lebih cepat dari batas kecepatan asli yang dirancang untuk dilacak oleh teleskop James Webb
“Dalam minggu-minggu menjelang tumbukan, tim dengan hati-hati menguji bagaimana mereka akan menyelesaikan tugas itu," tambah NASA dalam keterangannya.
Teleskop Hubble, di sisi lain, menangkap gambar yang diambil 22 menit, lima jam dan 8,2 jam setelah tumbukan, kata NASA.
Foto yang diambil dari kamera 3 bidang lebar Hubble menunjukkan dampak misi dalam cahaya tampak.
NASA dalam keterangannya, gambar Hubble menunjukkan pergerakan ejecta dari Dimorphos setelah tumbukan. Ejecta muncul sebagai sinar yang membentang dari asteroid.
"Webb dan Hubble menunjukkan apa yang selalu kami ketahui benar di NASA: Kami belajar lebih banyak ketika kami bekerja sama," kata Administrator NASA Bill Nelson, dalam catatan pers.
Dia menambahkan, untuk pertama kalinya Webb dan Hubble secara bersamaan menangkap citra dari target yang sama di alam semesta: asteroid yang ditabrak oleh pesawat ruang angkasa setelah perjalanan tujuh juta mil.
“Seluruh umat manusia dengan penuh semangat menunggu penemuan yang datang dari Webb, Hubble, dan teleskop berbasis darat kami - tentang misi DART dan seterusnya," tambah Nelson.
Menurut NASA, pengamatan dari Webb dan Hubble bersama-sama akan memungkinkan para ilmuwan untuk memperoleh pengetahuan tentang sifat permukaan Dimorphos.
Selain itu, diketahui berapa banyak materi yang dikeluarkan oleh tabrakan, dan seberapa cepat yang dikeluarkan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News