Tidak Biasa, CIA Ingin Menghidupkan Lagi Gajah Purba Mammoth

03 Oktober 2022 07:25

GenPI.co - Organisasi mata-mata AS CIA mengembangkan minat baru dalam hal biologi dengan berencana menghidupkan lagi gajah purba mammoth yang telah punah.

Melansir laporan di Newsweek, Minggu (2/10), Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berlokasi di Dallas, AS telah menerima dukungan keuangan dari CIA.

Diketahui, perusahaan itu telah bekerja untuk menyelamatkan mammoth berbulu dari kepunahan.

BACA JUGA:  Kabar Buruk Bagi Dunia, Resesi Global di Depan Mata

Di Samping itu, CIA juga mendobrak fakta bahwa badan tersebut biasanya tidak dikenal untuk berurusan dengan makhluk yang sudah punah.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Peter Thiel, Tony Robbins, Paris Hilton, dan Winklevoss Capital adalah beberapa investor lagi di perusahaan tersebut.

BACA JUGA:  Detik-detik Pesawat NASA Menabrak Asteroid, Sungguh Dramatis!

Menurut The Intercept, investor baru Colossal, In-Q-Tel, terdaftar sebagai organisasi modal ventura nirlaba yang disponsori oleh agensi tersebut. 

Perusahaan baru-baru ini menyatakan minatnya pada bioteknologi dan sekuensing DNA.

BACA JUGA:  WHO Memperingatkan Dunia, Kenaikan Wabah Kolera Mengkhawatirkan

“Bioteknologi dan bioekonomi yang lebih luas sangat penting bagi umat manusia untuk berkembang lebih lanjut, “ kata salah satu pendiri Colossal Ben Lamm kepada The Intercept.

Dia menambahkan, penting bagi semua aspek pemerintah AS untuk mengembangkannya dan memiliki pemahaman tentang apa yang mungkin.

Mammoth adalah makhluk besar seperti gajah berbulu yang ada antara 5 juta dan 4.000 tahun yang lalu.

Hewan ini punah dengan mundurnya gletser Zaman Es pada waktu yang hampir bersamaan dengan pembangunan Piramida Besar Mesir.

Newsweek lebih lanjut mengatakan bahwa Colossal terus-menerus menangkap imajinasi individu yang berusaha menghidupkan kembali spesies yang punah.

Hal tersebut terutama karena para ilmuwan mampu memecahkan kode genom mamut menggunakan DNA yang dipulihkan dari tulang mumi.

Menggunakan pengeditan gen CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats), para peneliti ingin menghidupkan kembali makhluk yang telah punah seperti mammoth dan harimau tasmania.

Menurut Colossal, memulihkan mamut akan membantu memperlambat pencairan lapisan es Kutub Utara, menghentikan pelepasan gas rumah kaca yang terperangkap di sana. 

Upaya tersebut juga akan membantu melestarikan gajah saat ini dari kepunahan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co