GenPI.co - Militer Korea Utara mengatakan tanggapannya terhadap latihan perang AS-Korsel akan tegas dan luar biasa, media pemerintah melaporkan Senin (7/11).
Peringatan itu muncul setelah serentetan uji coba senjata Korea Utara pekan lalu, termasuk rudal balistik antarbenua.
Uji coba itu dilakukan bersamaan saat Amerika Serikat dan Korea Selatan melakukan latihan angkatan udara terbesar mereka.
Amerika Serikat dan Korea Selatan telah memperingatkan bahwa peluncuran rudal semacam itu dapat berujung pada uji coba nuklir oleh Korea Utara
Mengutip kantor berita KCNA militer Korea Utar mengatakan pihaknya menggambarkan Vigilant Storm, latihan AS-Korea Selatan, sebagai "provokasi terbuka".
“Vigilant Storm ditujukan untuk secara sengaja meningkatkan ketegangan di kawasan itu dan latihan perang berbahaya dengan sifat agresif yang sangat tinggi yang secara langsung menargetkan Korea Utara,” kata militer negara itu.
Ditambahkan, Korea Utara akan menanggapi semua latihan perang anti-DPRK dengan langkah-langkah berkelanjutan, tegas, dan luar biasa.
Amerika Serikat telah menolak kritik terhadap latihan itu sebagai propaganda Korea Utara, dengan mengatakan itu tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain.
Militer Korea utara mengatakan pihaknya melakukan operasi, termasuk peluncuran rudal balistik taktis yang mensimulasikan serangan terhadap pangkalan angkatan udara.
“Satu rudal balistik diluncurkan untuk menguji hulu ledak fungsional khusus yang melumpuhkan sistem komando operasi musuh", kata militer Korea Utara, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang senjata itu.
Menurut KCNA, angkatan udara Korea Utara juga melakukan "operasi serangan mendadak habis-habisan skala besar", yang melibatkan 500 pesawat.
Mobilisasi itu mendorong Korea Selatan untuk mengerahkan jet tempur pada hari Jumat.
Gambar operasi militer Korea Utara yang dirilis pada hari Senin oleh KCNA menunjukkan rudal ditembakkan dari berbagai lokasi yang dirahasiakan, termasuk beberapa dari peluncur bergerak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News