Alarm Bahaya di China, 37 Juta Orang Terinfeksi Covid-19 dalam Seminggu

24 Desember 2022 06:15

GenPI.co - Hampir 37 juta orang di China mungkin telah terinfeksi Covid-19 dalam satu hari minggu terakhir.

Sementara itu,  248 juta orang, atau hampir 18% dari populasi, kemungkinan tertular virus dalam 20 hari pertama bulan Desember.

Perkiraan itu mengutip risalah dari pertemuan internal Komisi Kesehatan Nasional China yang diadakan pada hari Rabu (21/12), dilansir dari Bloomberg News.

BACA JUGA:  Gelombang Covid-19 Menghantam Keras, Kota-kota Besar China Kelimpungan

Jika perkiraan itu akurat, tingkat infeksi akan mengerdilkan rekor harian sebelumnya sekitar 4 juta, yang ditetapkan pada Januari 2022. 

Pelonggaran kebijaan nol Covid  yang cepat di Beijing telah menyebabkan penyebaran varian omicron yang sangat menular tanpa batas.

BACA JUGA:  Korban Mulai Berjatuhan Saat China Longgarkan Kebijakan Nol-Covid, Ada Laporan Kematian!

Hal tersebut diperparah oleh populasi dengan tingkat kekebalan alami yang rendah. 

Lebih dari separuh penduduk provinsi Sichuan, di barat daya China, dan ibu kota Beijing telah terinfeksi, menurut perkiraan badan tersebut.

BACA JUGA:  Covid-19 Kembali Mengamuk di China, Amerika Serikat Mulai Waswas

Tidak jelas bagaimana regulator kesehatan China membuat perkiraannya, karena negara itu menutup jaringan stan pengujian PCR yang pernah ada di mana-mana awal bulan ini. 

Tingkat infeksi yang tepat sulit ditentukan di negara lain selama pandemi, karena tes laboratorium yang sulit didapat digantikan oleh pengujian di rumah dengan hasil yang tidak dikumpulkan secara terpusat. 

Masih menurut Bloomberg News, orang-orang di China sekarang menggunakan tes antigen cepat untuk mendeteksi infeksi, dan mereka tidak wajib melaporkan hasil positif. 

Sementara itu, pemerintah telah berhenti menerbitkan jumlah harian kasus tanpa gejala.

Chen Qin, kepala ekonom di konsultan data MetroDataTech, memperkirakan gelombang China saat ini akan memuncak antara pertengahan Desember dan akhir Januari di sebagian besar kota.

Perkiraan itu didaarkan pada analisis pencarian kata kunci online. 

Modelnya menunjukkan lonjakan pembukaan kembali telah menyebabkan puluhan juta infeksi setiap hari, dengan jumlah kasus terbesar di kota Shenzhen, Shanghai, dan Chongqing. 

37 juta kasus harian yang diperkirakan pada 20 Desember adalah penyimpangan dramatis dari penghitungan resmi yang hanya 3.049 infeksi yang dilaporkan di China pada hari itu. 

Angka itu juga beberapa kali lebih tinggi dari rekor dunia sebelumnya untuk pandemi. 

Rumah sakit di kota-kota besar China termasuk Beijing dan Shanghai telah kewalahan dengan lonjakan pasien yang tiba-tiba.

Krematorium di negara itu juga berjuang untuk menangani serangan kematian.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co