Covid-19 Mengganas, Australia Beri Syarat ke Pelancong dari China

02 Januari 2023 08:20

GenPI.co - Australia pada Minggu (1/1) menjadi negara terbaru yang menetapkan syarat kepada para pelancong China memberikan tes negatif Covid-19 sebelum kedatangan.

Hal tersebut menyusul kurangnya informasi komprehensif dari Beijing tentang gelombang wabah virus corona di negara itu.

Melansir AFP, Menteri Kesehatan Mark Butler mengatakan langkah  akan berlaku mulai 5 Januari mendatang.

BACA JUGA:  Umat Katolik Sedunia Berduka, Paus Emeritus Benediktus XVI Meninggal Dunia

Dia mengatakan, tujuannya adala  melindungi Australia dari risiko munculnya varian baru yang potensial.

“Langkah ini sebagai tanggapan terhadap gelombang infeksi Covid-19 yang signifikan di China dan potensi munculnya varian virus di negara tersebut,” kata Butler.

BACA JUGA:  Momen Tahun Baru 2023, Ibu Kota Ukraina Dihujani Rudal Rusia

Mandatory itu juga dilakukan sebagai pengakuan atas situasi yang berkembang pesat di China.

Tiga tahun setelah virus corona pertama kali muncul di kota Wuhan di China, Beijing bulan ini mulai mengapus kebijakan penahanan garis kerasnya yang dikenal sebagai "nol-Covid".

BACA JUGA:  Covid-19 Masih Mengancam, Warga Wuhan Masa Bodoh dan Rayakan Tahun Baru

Sejak saat itu, rumah sakit China dilanda banjir yang sebagian besar pasien lansia, krematorium kelebihan beban, dan banyak apotek kehabisan obat demam.

Di Australia sendiri, lebih dari 97 persen orang dewasa telah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Akan tetapi ada kekhawatiran di Canberra bahwa otoritas China tidak memberikan rincian yang memadai tentang jumlah kasus, atau varian mana yang beredar.

"Untungnya, di Australia kami memiliki akses yang tersedia untuk vaksin dan perawatan, dan kekebalan populasi yang mendasarinya tinggi,” tambah Butler.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co