GenPI.co - Orang kaya China Bao Fan hilang secara misterius ketika harga saham perusahaannya, China Renaissance, turun drastis.
Dalam pernyataan resminya, China Renaissance sudah hilang kontak sejak Kamis (16/2).
Kejadian itu pun menjadi pertanyaan publik apakah Bao Fan sengaj menghilang atau tidak.
Namun, perusahaan tidak mengerti apakah Bao Fan menghilang karena saham perusahaan sedang turun atau tidak.
Saham China Renaissance sendiri sempat diperdagangkan dengan harga lebih rendah hingga 29 persen.
“Dewan direksi tidak menyadari informasi yang mengindikasikan Bao Fan tidak ada apakah karena berkaitan dengan bisnis ataupun operasional,” bunyi pernyataan China Renaissance sebagaimana dilansir laman CNN, Jumat (17/2).
Bao Fan sendiri bukanlah nama sembarangan di dunia industri teknologi China.
Miliarder itu pernah membantu merger dua perusahaan jasa antar makanan di China, yakni Meituan and Dianping.
Bao sendiri memulai kariernya di investasi perbankan pada akhir 1990-an.
Saat itu, dia bergabung dengan Morgan Stanley dan Credit Issue. Setelah itu, dia menjadi penasihat di bursa efek di Shanghai dan Shenzhen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News